Menaker Ida Lantik 18 Eselon II Kemnaker

Jakarta, IDN Times -- Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, melantik 18 Pejabat Tinggi Pratama (eselon II) Kementerian Ketenagakerjaan pada Rabu (21/7). Pelantikan ini diharapkan mengoptimalkan kinerja dan penyerapan anggaran kementerian, sehingga manfaat program dan kebijakan kementerian dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
1. Mengubah tata organisasi

Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziyah mengatakan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Kemnaker telah mengalami perubahan dan penataan organisasi.
Hal ini mengharuskan Kemnaker melakukan gerak cepat mengimplementasikan Permenaker tersebut, agar pelaksanaan tugas dan fungsi Kemnaker dapat segera berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
2. Segera sesuaikan diri pada unit kerja masing-masing

“Oleh karena itu, saya mengharapkan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik hari ini, agar segera menyesuaikan diri dan melakukan konsolidasi internal pada unit kerjanya masing-masing,” kata Menaker Ida.
3. Nama-nama pejabat yang dilantik

Adapun, ke-18 pejabat yang baru dilantik adalah Mukhtar Rosyid Harjono sebagai Kepala Biro Keuangan dan BMN Kemnaker; Narsih (Kepala Biro OSDM Aparatur); Muhammad Arif Hidayat (Kepala Biro Kerjasama); Muchamad Yusuf (Kepala Pusat Pasar Kerja); Muchtar Azis (Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan); Syamsi Hari (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan); Nora Kartika Setyaningrum (Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri); Rendra Setiawan (Direktur Bina Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia); C. Heru Widianto (Direktur Kelembagaan dan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial); dan Sunardi Manampiar Sinaga (Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3).
Selain itu, turut dilantik Nurhijab sebagai Inspektur I; Agus Triyono (Inspektur II); Mohammad Mustafa Sarinanto (Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan); Muhyiddin (Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Ketenagakerjaan); Heru Wibowo (Kepala BBPLK Semarang); Andri Susila (Kepala BBPLK Medan); Herman Bija (Kepala BBPLK Bekasi); dan Iwan Darmawan (Kepala BBPPK dan PKK Lembang). (WEB)