Menang Telak Pilpres 2024 di Sumbar, Anies Ucapkan Terima Kasih

16 Mar 2024, 22:11 WIB

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berkunjung ke Kabupaten Padang Pariaman pada 16 Maret 2024. (Dokumentasi tim media AMIN)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, pada Sabtu (16/3/2024) berkunjung ke Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Ia memberikan 200 paket sembako kepada warga di Kampung Galapuang, Padang Pariaman lantaran terdampak banjir dan longsor. Ia secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Surau Kalampaian, Kampuang Galapuang.

"Kami menyampaikan beberapa bantuan. Harapannya bisa meringankan sekaligus bisa menguatkan," ujar Anies di dalam keterangan tertulis pada hari ini.

Ia menambahkan, di balik musibah banjir ada hikmah besar yang diyakini akan memiliki dampak bagi masyarakat. "Insya Allah diberikan kekuatan, ketabahan untuk melewati masa sulit ini," katanya lagi.

Selain menyerahkan bantuan, ia juga akan melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat di Padang. Selain berbuka puasa, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga melakukan tarawih di Masjid Raya Sumatra.

1. Anies ucapkan terima kasih kepada warga Sumbar yang pilih paslon AMIN

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berkunjung ke Kabupaten Padang Pariaman pada 16 Maret 2024. (Dokumentasi tim media AMIN)

Pada kesempatan yang sama, Anies juga mengucapkan terima kasih kepada warga Sumbar yang telah memilih paslon AMIN pada pilpres 2024. Berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Anies-Muhaimin meraih 1.744.042 suara.

Padahal, selama ini Partai Gerindra mendominasi di wilayah tersebut. Paslon Prabowo-Gibran meraih 1.217.314 suara. Posisi paling bawah ada paslon Ganjar-Mahfud dengan 124.044 suara.

"Insya Allah kita terus ikhtiarkan perubahan bisa terjadi di republik ini," ujar Anies.

Meski penghitungan konkret KPU menunjukkan perolehan suara paslon nomor urut satu jauh tertinggal dibandingkan Prabowo-Gibran, tetapi warga Padang tetap meneriakan 'Anies Presiden.' Anies juga sempat berfoto dengan anak-anak di serambi Surau Kalampaian, Kampuang Galapuang.

Anies datang ke sana turut didampingi Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) NasDem, Fadly Amran. Ia bersyukur Anies bisa ikut dalam pemberian sembako kepada warga.

2. Anies juga menang telak di Aceh dengan 2,3 juta suara

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berkunjung ke Kabupaten Padang Pariaman pada 16 Maret 2024. (Dokumentasi tim media AMIN)

Selain menang telak di Sumbar, Anies-Muhaimin juga unggul di provinsi Daerah Istimewa Aceh. Berdasarkan rekapitulasi KPU, Anies-Muhaimin meraih 2.369.534 suara.

Di bawahnya, terdapat paslon nomor urut dua, Prabowo-Gibran dengan 787.024 suara. Lalu, di posisi terbawah ada paslon Ganjar-Mahfud dengan 64.677 suara.

Sejauh ini, paslon nomor urut satu unggul di dua provinsi. Sedangkan, Prabowo-Gibran sudah unggul sementara waktu di 24 provinsi.

3. Tim hukum AMIN siap layangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi

Ketua Umum THN Timnas AMIN Ari Yusuf Amir beri penjelasan terkait kasus Indra Charismiadji. (IDN Times/Amir Faiso)

Sementara, Tim Hukum Nasional (THN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), sudah siap untuk melayangkan gugatan sengketa hasil pilpres yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sesuai peraturan KPU, maka hasil pilpres sudah selesai dihitung pada 20 Maret 2024. Maka, gugatan sengketa pilpres sudah harus didaftarkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) paling lambat 23 Maret 2024.

"Permohonan itu sudah final, jadi, dan utuh. Bukti-bukti juga sudah lengkap semua. Nah, sekarang kita tinggal sebar ke beberapa pakar dan ahli untuk memberikan saran serta masukan," ujar Ketua THN AMIN, Ari Yusuf Amir, saat dihubungi IDN Times pada 10 Maret 2024 lalu.

Ari akan memimpin langsung tim hukum AMIN untuk bersidang di MK. Selain dirinya, ada pula pakar hukum tata negara yang juga anggota Dewan Pakar AMIN, Refly Harun, mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto hingga pengacara Sugito Atmo Prawiro.

Sementara, mantan Ketua MK Hamdan Zoelva tidak ikut tergabung di dalam tim hukum AMIN.