Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah kabar adanya penjarahan beberapa toko serba ada dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di lokasi terdampak gempa di Sulawesi Tengah.
"Ada toko di bandara yang rusak akibat gempa, makanan dan minuman berhamburan kemudian diambil masyarakat. Jadi bukan penjarahan, saya melihat kejadian itu," kata Menteri Tjahjo seperti dikutip dari Antara, Minggu (30/9).
Menteri Tjahjo langsung terbang ke Palu sehari setelah gempa. Saat itu Kota Palu masih lumpuh setelah dihajar gempa dan tsunami.
Selain Tjahjo Kumolo, menteri lain yang hadir di Palu yakni Menteri Perhubungan, Menteri Sosial, Menteri Komunikasi dan Informatika.
Mereka menggelar rapat koordinasi dengan pejabat setempat untuk penanganan korban gempa dan tsunami.
Sampai Minggu siang ini, sejumlah korban masih terjebak di reruntuhan puing. Sementara itu akses menuju Kota Palu dan Donggala juga masih sangat terbatas.