Presiden Prabowo antar kepulangan Presiden Erdogan di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma (dok. Sekretariat Presiden)
Lebih lanjut, Presiden Prabowo disebut memahami pentingnya pelantikan ini dan menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir langsung di Aceh. Pasalnya, pada saat yang sama, Presiden Prabowo tengah menerima kunjungan kehormatan Presiden Turki. Padahal, ungkap Mendagri, Presiden sangat ingin menyaksikan pelantikan tersebut secara langsung.
Namun demikian, Presiden tetap memberikan pesan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang baru dilantik sebagai bentuk perhatian dan kecintaannya terhadap Aceh.
"Sebetulnya beliau (Presiden) sangat ingin hadir sendiri langsung di tempat ini untuk menyaksikan, tapi pas hari ini Beliau menerima kunjungan kehormatan dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan," ungkapnya.
Adapun acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, di antaranya Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Muhammad Jusuf Kalla, Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, Wakil Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh Basuni, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra, serta Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh periode 2024-2025 Safrizal ZA.
Selain itu hadir pula sejumlah mantan pejabat pada kabinet terdahulu, di antaranya Sudirman Said, Sofyan Djalil, dan Hamid Awaluddin.