Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, sudah menerbitkan surat edaran (SE) kepada kepala dinas pendidikan di tingkat provinsi agar mengajak para pelajar untuk fokus terhadap kegiatan belajar dari pada ikut aksi demo. Ia pun sudah mendengar ada banyak pelajar yang ikut dalam aksi demonstrasi besar-besaran pada pekan lalu.
Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya saja, ada 202 anak yang ditangkap karena ikut aksi demo di depan gedung DPR pada Senin, 25 Agustus 2025.
"Memang sebaiknya para pelajar ini kalau ada aspirasi demokrasi sebaiknya disalurkan melalui cara-cara yang lebih pas lagi begitu. Maksud saya cara yang lebih pas yakni cara yang lebih damai atau bagaimana caranya tanpa harus meninggalkan sekolah," ujar Mu'ti di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (6/9/2025).
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu menggarisbawahi tak melarang aksi demo. Sebab, unjuk rasa merupakan hak konstitusi setiap warga negara yang dilindungi oleh undang-undang.
"Tetapi, kita kan juga harus melihat situasi dan kondisi. Sehingga kami berharap agar para guru, kepala sekolah, para kepala dinas memberikan pembinaan agar aktualisasi demokrasi anak-anak kita sebaiknya disampaikan dengan cara-cara yang lebih damai," tutur dia.