Mengenal Tokoh Penting di Balik Sumpah Pemuda, Ada Kakek Dian Sastro!

Soegondo adalah sosok pemuda yang memimpin Kongres Pemuda II serta menghasilkan Sumpah Pemuda.

Atas jasanya, pria kelahiran Tuban, Jawa Timur, ini mendapat penghargaan dengan diabadikan namanya di Gedung Pertemuan Pemuda sebagi Wisma Soegondo Djojopoespito Cibubur oleh pihak Kemenpora pada 12 Juli 2012.

Muhammad Yamin merupakan salah satu pencetus Kongres Pemuda II, dia diposisikan menjadi sekretaris.

Pria kelahiran Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat ini juga merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia dan pelopor Sumpah Pemuda.

Soenario Sastrowardoyo adalah penasihat Kongres Pemuda II. Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur tersebut merupakan kakek dari selebritas kondang tanah air, Dian Sastrowardoyo.

Semasa hidupnya, ia aktif menjadi pengacara dan menjadi aktivis yang banyak berurusan dengan para politisi Hindia Belanda.

Dalam Kongres Pemuda II, dia menjadi pembicara dengan makalah "Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia".

Nama WR Soepratman mungkin lebih dikenal dengan lagu ciptaannya Indonesia Raya, namun ternyata ia juga aktif dalam Kongres Pemuda II.

Pada momen sejarah pergerakan pemuda ini, ia memperdengarkan lagu Indonesia Raya dengan memainkan biola. Penggunaan biola dilakukan karena Kongres Pemuda II kala itu dijaga polisi Hindia Belanda.

Sie Kong Liong adalah sosok berdarah Tionghoa yang berada di balik Sumpah Pemuda. Pemondokan miliknya ia relakan menjadi tempat berkumpul dan menyelenggarakan Kongres Sumpah Pemuda II.

Kini pemondokan tersebut menjadi Museum Sumpah Pemuda. Pemondokan tersebut dijadikan museum oleh Pemda DKI Jakarta pada masa pemerintahan Gubernur Ali Sadikin, setelah dipugar dan diresmikan pada 3 April hingga 20 Mei 1973.