Mengenang Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air yang Rajin Beribadah

Menukil laman ANTARA, Agus mengenang sosok Afwan sebagai orang yang alim. Menurut dia, sosok mantan pilot Adam Air itu begitu taat beribadah dan aktif di masjid.

Agus bahkan mengatakan, Kapten Afwan sempat jadi bendahara di masjid. Dia bersaksi, pria yang memiliki tiga orang puteri itu juga kerap memberikan tausiah ketika ada acara keagamaan di lingkungan tempat tinggalnya.

"Beliau sering mengisi tausiah di arisan RT, ataupun kalau ada kegiatan-kegiatan di lingkungan perumahan sini," ujar Agus.

Sementara, kolega Kapten Afwan di Adam Air, yakni Head of IDN Pictures yang juga mantan pramugari Adam Air Susanti menyebut, bekas rekan kerjanya adalah orang yang sangat baik. Dia menilai jika Afwan selalu mendahulukan kru kabin untuk diantar pulang terlebih dahulu, sebelum kru kokpit.

"Jadi biasanya jemputan itu akan digabungkan 1-2 orang yang 1 rute. Nah karena ruteku dengan beliau searah, jadi beberapa kali kami satu jemputan. Beberapa kali Kapten Afwan menawarkan untuk aku diantarkan pulang terlebih dahulu, beliau tidak keberatan. Ya small things seperti itu, namun sangat berkesan untukku," kata Santi mengenang.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak sebelumnya diinformasikan hilang kontak pukul 14.36 WIB. Diketahui, jenis pesawat yang hilang kontak tersebut adalah Boeing 737-500.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, ada 62 orang yang diangkut dalam pesawat tersebut. Sebanyak 12 di antaranya adalah kru pesawat.

"Terdiri dari (penumpang) 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi," ujar Budi.

Adapun bagi keluarga korban yang ingin mencari tahu lebih lanjut terkait kondisi terkini dapat menghubungi hotline Sriwijaya Air di 021-80637817 atau di Posko yang berada di Terminal D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.