Mengintip Ekowisata Mangrove di Mimika, Ada Suguhan Pesan-Pesan Unik

11 Agu 2022, 05:00 WIB

Sejumlah pengunjung berada di ekowisata mangrove saat melintas dijembatan yang terdapat tulisan motivasi IDN Times/ Istimewa

Timika, IDN Times - Ekowisata Mangrove Pomako adalah salah satu destinasi wisata di atas papan berlokasi di Distrik Mimika Timur, wilayah adat suku Kamoro yang mendiami wilayah pesisir Mimika, Papua.

Lokasi Ekowisata Mangrove bersebelahan dengan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) milik pemerintah yang berjarak 43 km dari pusat Kota Timika.

Masyarakat yang akan menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, bisa menempuh perjalanan menggunakan kendaraan roda empat kurang lebih satu jam. Sedangkan mereka yang menggunakan sepeda motor bisa memakan waktu kurang lebih 30 menit.

1. Kata-kata nasihat unik

Tulisan yang ditemukan saat melintas dijembatan di ekowisata mangrove IDN Times/ Istimewa

Ketika berkunjung ke tempat ini, wisatawan akan disuguhi pemandangan alam nan indah, pepohonan mangrove yang rindang, udara sejuk, dan nyaman. Pengunjung dapat menikmati keindahan pohon mangrove setinggi 10 hingga 15 meter di kanan kiri jalan.

Salah satu pengunjung, Mega Irianti, mengatakan dengan pemandangan alam yang indah, dan suguhan berbagai pesan-pesan nasihat, memberikan kesan tersendiri bagi pengunjung.

"Pokoknya nyaman berada di situ," kata Mega.

Terdapat juga pesan-pesan nasihat dan menghibur pengunjung di sepanjang sisi jalan. Berikut beberapa contoh pesan-pesan atau nasihat unik untuk pengunjung tempat wisata alam ini:

"Jatuh di aspal tidak seindah jatuh cinta," yang artinya hati-hati di jalan.

"Alam sebagai sarana pendidikan, bukan sekadar petualangan."

"Dilarang bawa mantan," yang artinya tidak boleh membawa barang yang sudah tak terpakai atau sampah.

"Selamatkan anak bangsa dari bahaya kurang piknik."

"Ayo selingkuh: selamatkan lingkungan hidup," dan "Lupakan mantan nikmati alam."

2. Ada 40 jenis pohon mangrove

Warga Mimika saat menghabiskan akhir pekan di ekowisata mangrove IDN Times/ Ricky Lodar

Kurangnya tempat wisata di Mimika, membuat Ekowisata Mangrove menjadi salah satu destinasi wisata favorit pada akhir pekan.

Di tempat wisata ini juga terdapat 40 jenis pohon mangrove, dan 27 di antaranya ada dalam kawasan Ekowisata Mangrove Pomako. Saat memasuki pintu masuk ekowisata ini, para pengunjung akan dihibur kicauan suara burung.

Jembatan yang terbuat dari kayu besi sepanjang 1 km akan memudahkan pengunjung menjelajah pohon-pohon mangrove. Jenis-jenis mangrove bisa jadi spot-spot foto pengunjung.

Begitu juga pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan Pesparawi XIII, banyak pengunjung ke tempat wisata ini.

Perjalanan dari pusat kota ke lokasi ekowisata yang dikelola Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika ini, relatif nyaman karena jalan menuju ke tempat ini sudah diaspal.

3. Tiket masuk cuma Rp10 ribu

Warga saat berfoto di sisi lain dari ekowisata mangrove IDN Times/ Ricky Lodar

Sementara, untuk masuk ke Ekowisata Mangrove ini, pengunjung cukup membayar Rp5 ribu untuk anak-anak. Sedangkan untuk orang dewasa Rp10 ribu.

Ekowisata ini telah memberikan lapangan pekerjaan kepada warga setempat. Mereka dilibatkan dalam mengelola ekowisata tersebut, mulai dari menjaga kebersihan lokasi wisata, menjaga parkir dan juga sebagai pemandu.

Tempat wisata ini juga sekaligus mempromosikan kebudayaan Kamoro berupa patung dan ukiran, yang bisa menjadi oleh-oleh bagi pengunjung tempat wisata alam ini.