Menhub Datangi Korban KM Lestari Maju, Jasa Raharja Santuni Rp 50 Juta

Menhub mengatakan data serta informasi yang diperoleh belum sepenuhnya valid dan masih dilengkapi tim, termasuk laporan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sementara dikerjakan.

Budi menyebutkan peristiwa ini juga terkait dengan jumlah penumpang berbeda dengan data manifes penumpang, sehingga menjadi salah satu evaluasi terhadap masalah transportasi pelayaran. Dari data manifes tercacat 139 orang, sementara setelah korban dievakuasi terdapat 189 orang.

Ia menyampaikan dirinya saat tiba di Selayar menggunakan pesawat, langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) di Pantai Pabadilan Kecamatan Bontomatene, Kepulauan Selayar. Bahkan, ia menyempatkan ke rumah sakit setempat dan juga salah satu rumah korban untuk memberikan semangat.

"Kami bersama TNI, Polri dan Basarnas serta seluruh pihak terkait berupaya melakukan pertolongan semaksimal mungkin kepada korban. Keselamatan adalah hal yang penting, tentu dengan kejadian ini kita evaluasi sepenuhnya," kata dia.

Mengenai korban meninggal dunia, Budi telah menyampaikan kepada PT Jasa Raharja selaku pihak asuransi transportasi kecelakaan untuk memberikan santunan kepada para korban.

"Bagi korban meninggal diberikan Rp 50 juta, sesuai dengan ketentuan dalam asuransi. Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban atas kejadian ini," kata Menhub.

Korban KM Lestari Maju yang tenggelam pada Selasa (3/7) pukul 14.30 Wita, hingga kini masih dalam pencarian. Kabag Humas Basarnas Marsudi menyebutkan, terdapat 160 orang telah ditemukan, 130 di antaranya selamat dan 33 lainnya meninggal dunia. Data manifes sendiri terdapat 139 penumpang dan 48 kendaraan.

KM Lestari Maju karam diduga akibat kerusakan mesin dan kebocoran di lambung kiri kapal. Kapal ini sejatinya kapal tua, bahkan sebelum berlayar sempat disebut-sebut sudah mengalami kerusakan. Setelah mengalami kerusakan, kapal diduga sengaja dikandaskan di atas karang yang berjarak sekitar 1 kilometer dari daratan, agar memudahkan proses evakuasi korban.