Meninggal, Eks Ketum PWI Pusat Margiono Sempat Berniat Hadiri HPN 2022

01 Feb 2022, 15:51 WIB

Mantan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono dimakamkan di TPU Jelupang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (1/2/2022). (IDN Times/Jhon Roy P Siregar/Bt)

Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono sempat berniat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara, sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (1/2/2022).

Ketua Umum PWI Pusat 2008-2018 itu meninggal dunia di Rumah Sakit Modular Pertamina, Jakarta, hari ini sekitar pukul 09.00 WIB. Ia sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit karena terpapar COVID-19. Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jelupang, Tangerang, Banten.

1. Almarhum sempat berniat hadiri peringatan HPN 2022 di Kendari

Mantan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono (IDN Times/Jhon Roy P Siregar/Bt)

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari mengaku sempat berkomunikasi dengan mendiang Margiono, membicarakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 9 Februari 2022.

“Dua minggu lalu saya masih berkomunikasi dengan beliau, karena COVID-19 kami selalu lewat telepon,” kata dia, dilansir ANTARA, Selasa.

Margiono saat itu menyambut baik undangan untuk hadir ke HPN yang disampaikan Ketua Umum PWI.

"Dia bersemangat untuk hadir," kata Depari.

2. Pers Indonesia berduka atas kepergian Margiono

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari. (ANTARA/HO/Humas PWI)

Wafatnya Margiono, menurut Depari, merupakan berita duka bagi pers Indonesia serta insan pers di Tanah Air.

“Pers Indonesia, terutama PWI berduka cita atas kepergian Pak Margiono. Semua tidak menduga Pak Margiono akan secepat itu pergi,” kata Depari.

3. Margiono merupakan tokoh pers nasional

Mantan Ketua Umum PWI Margiono (ANTARA)

Margiono dimakamkan dengan protokol COVID-19, sehingga tidak dapat dihadiri banyak pelayat. Para pelayat yang tidak ke makam pun mendatangi rumah duka di Villa Serpong, BSD, Tangerang, Banten.

Margiono saat meninggal dunia masih menjabat Direktur Utama Rakyat Merdeka. Dia terdaftar di PWI 25 Oktober 1993 hingga menjadi ketua pada 2008 sampai 2013. Margiono juga pernah berkecimpung di Dewan Pers pada 2010 hingga 2013.