Menkes Budi: 6 Daerah ICU dan Isolasi Lampaui Batas Aman 70 Persen

Berdasarkan data yang dipaparkan Kemenkes, keterisian tempat tidur ICU di Kota Bandung per 26 Desember 2020 sudah mencapai 98 persen, dari 49 tempat tidur ICU yang tersedia sudah terpakai 48. Sementara keterisian tempat tidur isolasi capai 89 persen dari 1.138 yang tersedia sudah terpakai1.017 tempat tidur.

Kemudian di Sleman, data 22 Desember, keterisian tempat tidur ICU menembus 81 persen. Dari 32 tempat tidur ICU yang ada sudah terpakai 26. Sementara keterisian tempat tidur isolasi capai 70 persen dengan 285 tempat tidur tersedia dan 199 terpakai.

Kemudian berdasarkan data 26 Desember, di DKI Jakarta keterisian tempat tidur ICU mencapai 79 persen dengan rincian dari 936 yang tersedia 736 terpakai. Sementara keterisian tempat tidur isolasi capai 85 persen dari 6.991 kapasitas yang tersedia sudah 5.915 terpakai.

Lalu di Jember, pada data 25 Desember, keterisian tempat tidur ICU sudah 77 persen, dari 22 yang ada terpakai 17 terpakai. Sedangkan keterisian tempat tidur isolasinya capai 75 persen dengan 284 terpakai dari 377.

Selanjutnya di Kota Semarang, dari data 26 Desember, keterisian tempat tidur ICU mencapai 76 persen dari 124 kapasitas sudah 93 terisi. Sementara tempat tidur isolasi mencapai 87 persen dengan 831 terisi dari kapasitas 951.

Berdasarkan data 26 Desember, di Kota Makassar, keterisian tempat tidur ICU masih berada di bawah ambang batas aman yakni 48 persen dari 86 yang tersedia masih 41 yang terpakai. Meski demikian, keterisian tempat tidur isolasi sudah menembus 71 persen dengan 862 terpakai dari 1.215.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Prof. dr. Abdul Kadir mengakui saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) sudah di rumah sakit Indonesia secara nasional 64,10 persen.

"Namun ada delapan provinsi yang memiliki tingkat BOR di atas rata-rata nasional," ujarnya dalam diskusi virtual, Senin (28/12/2020).

Kadir menyebutkan delapan provinsi tersebut yakni Provinsi Banten telah mencapai 85 persen, kemudian DKIJakarta dengan 84 persen, lalu Jawa Barat 83 persen, D.I.Yogyakarta capai 80 persen, dan Kalimantan Tengah 79 persen. Kemudian Jawa Timur dengan BOR 77 persen, lalu Jawa Tengah dengan 76 persen, disusul Sulawesi Selatan dengan tingkat pemanfaatan tempat tidur sebesar 69 persen.

"Artinya beberapa daerah ini sudah berada pada zona merah. Artinya kapasitas tempat tidurnya tergunakan sekarang sudah berada di zona merah, sehingga peningkatan sedikit pun akan menyebabkan rumah sakit akan kewalahan," kata Kadir.