Menkes Usul RI Tiru China untuk Atasi Masalah Polusi Udara

30 Agu 2023, 14:22 WIB

Budi Gunadi Sadikin dalam Sesi "The Public Health: Turning Crisis into Opportunity" IMGS 2022 pada Kamis (29/9/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyarankan agar Indonesia meniru China untuk mengatasi polusi udara.

Budi mengatakan, China bisa menjadi contoh karena mampu turunkan polusi udara di negara itu dalam waktu sekitar enam hingga tujuh tahun.

"Contoh paling bagus itu China, itu bisa nurunin polusi 6-7 tahun. Sesudah kita studi, China paling cepet nurunin polusi untuk Beijing Olympic supaya acaranya gak dibully dan berhasil turun dalam 6-7 tahun, itu the best in the world," kata dia saat rapat kerja sama dengan Komisi IX DPR, Rabu (30/8/2023).

1. China periksa kualitas udara dengan masif

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Budi mengatakan, China lakukan pemeriksaan kualitas udara dengan masif, caranya adalah dengan memasang seribu alat monitor udara yang ada di beberapa daerah.

Harganya kata Budi, juga tidak mahal asal jangkauannya ada di seluruh kota.

"Kalau dia pantau ternyata (udara) jelek, kirim mobil untuk cari sumbernya. Sehingga demikian mereka melakukan intervensi yang tepat," katanya.

2. Sudah kirimkan usulan ini ke kantor Presiden

ilustrasi pencemaran udara (IDN Times/Nathan Manaloe)

Hal ini, kata dia sudah dikoordinasikan dengan kantor Presiden. Kemenkes akan fokus pada hilir termasuk penurunan risiko dan dampak kesehatan serta membantu pemantauan kualitas udara di Puskesmas.

"Ini sudah kita kirim ke kantor Presiden biar bisa kita tiru sajalah cara ini," kata dia.

3. Lima langkah intervensi China pada polusi udara

ilustrasi polusi udara pekat (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Budi mengatakan ada lima penanganan polusi yang dilakukan oleh China, mulai dari pengendalian emisi idustri, emisi kendaraan bermotor, pengendalian debu, pemantauan udara dan penurunan risiko dampak kesehatan.