Menko PMK Minta Petugas Tegas Atur Pemudik di Rest Area

23 Apr 2023, 16:41 WIB

Polisi mengatur arus lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek pada arus balik Idul Adha 1441 Hijriyah pada Ahad (2/8/2020). (FOTO ANTARA/Ali Khumaini/dok)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyoroti keberadaan rest area yang kerap memicu macet di jalan tol saat arus balik Lebaran 2023. Untuk itu, Muhadjir meminta personel di rest area ditambah.

Selain itu, Muhadjir juga meminta agar personel yang berjaga di rest area bertindak tegas mengatur pemudik yang masuk, termasuk memberlakukan buka tutup rest area.

"Rest area tambah personel, sarana prasarana, dan manajemen harus diarahkan yang masuk dulu, ketegasan buka tutup termasuk kesiapan toilet, kebersihan air, dan bahan bakar," kata Muhadjir dalam konferensi pers, Minggu (23/4/2023).

1. Pemda diminta tertibkan parkir dan pasar murah

Ilustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Muhadjir juga meminta kerja sama pemerintah daerah untuk menertibkan parkir serta pasar tumpah yang bisa menimbulkan titik macet selama arus balik Lebaran 2023.

"Penambahan dan penguatan tempo urai dan rekayasa terbatas. Pengelolaan ruas jalan arteri, koordinasi pemda untuk tertibkan parkir dan pasar tumpah, serta kanalisasi roda dua termasuk pengawalan berantai," ujar Muhadjir.

2. Penerangan jalan dan sarana prasarana harus siap saat arus balik

Tak hanya itu, Muhadjir meminta agar penerangan jalan dan sarana lainnya, khususnya di ruas tol fungsional dapat melayani pemudik dengan baik selama arus balik.

"Perlu dipastikan keberadaan dan penempatan sarana prasarana seperti kendaraan derek, ambulans pada trouble spot dan black spot sehingga digunakan," katanya.

3. Sebanyak 203 ribu kendaraan akan menuju Jakarta pada 24 dan 25 April 2023

Ilustrasi arus balik Lebaran.IDN Times/Galih Persiana

Muhadjir memprediksi akan ada 203 ribu kendaraan puncak arus balik pada 24 dan 25 April. Untuk itu, dia mengimbau bagi masyarakat yang tidak terdesak untuk kembali ke Jakarta agar menunda perjalanan untuk menghindari puncak arus balik.

"Untuk itu perlu disosialisasikan secara masif agar masyarakat, terutama yang tidak terburu urusannya, tidak perlu mendesak kembali bisa menunda jadwal kembali ke Jakarta yaitu pada 26 sampai 30 April" imbau Muhadjir.