Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko PMK, Muhadjir Effendy saat menghadiri Ministerial Meeting of the Task Force for Establishing a Global Alliance Against Hunger and Poverty, dalam rangkaian Pertemuan Tingkat Tinggi G20, di Galpāo da Cidadania, Brasil, Rabu (24/7/2024). (Dok. Humas Kemenko PMK)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, memamerkan keberhasilan Indonesia dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem hinggga mendekati nol persen saat menghadiri Ministerial Meeting of the Task Force for Establishing a Global Alliance Against Hunger and Poverty, dalam rangkaian Pertemuan Tingkat Tinggi G20, di Galpāo da Cidadania, Brasil, Rabu (24/7/2024).

Muhadjir mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kondisi kemiskinan ekstrem di Indonesia telah banyak mengalami penurunan.

Persentase penduduk miskin ekstrem Indonesia pada Maret 2024 sebesar 0,83 persen, turun 0,29 persen dari Maret 2023 yang sebesar 1,12 persen.

"Ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang berhasil menuntaskan kemiskinan ekstrem mendekati nol persen, lebih cepat 6 tahun dari target Sustainable Development Goals (SDGs) yang menetapkan target kemiskinan ekstrem entas pada tahun 2030," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers, Sabtu (27/7/2024).

1. Indonesia telah lakukan banyak hal untuk entaskan kemiskinan

Menko PMK, Muhadjir Effendy saat menghadiri Ministerial Meeting of the Task Force for Establishing a Global Alliance Against Hunger and Poverty, dalam rangkaian Pertemuan Tingkat Tinggi G20, di Galpāo da Cidadania, Brasil, Rabu (24/7/2024). (Dok. Humas Kemenko PMK). (Dok. Humas Kemenko PMK)

Muhadjir mengatakan, Indonesia telah melakukan berbagai hal untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Hal tersebut, kata dia, dapat diadopsi berbagai negara melalui policy basket yang dirumuskan bersama melalui Task Force for Establishing a Global Alliance Against Hunger and Poverty (GAAHP), yaitu mekanisme baru dalam G20 yang diinisiasi Brasil dalam keketuaannya di tahun 2024.

"Saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi tinggi bagi Brasil yang menjadikan isu pengentasan kemiskinan dan kelaparan sebagai salah satu isu utama dalam keketuaannya di pertemuan G20 tahun ini," ucap Muhadjir.

Diketahui, satuan tugas tersebut memiliki mandat membentuk aliansi global untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan di dunia sesuai target SDGs 1 No Poverty (tanpa kemiskinan) dan SDGs 2 Zero Hunger (tanpa kelaparan).

2. Simbol pemberian makan gizi gratis

Editorial Team

Tonton lebih seru di