Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengusulkan adanya penambahan anggaran sebesar Rp3 triliun. Penambahan anggaran senilai itu dibutuhkan untuk menjalankan program yang sudah direncanakan sebelumnya. Usulan agar anggaran itu ditambah disampaikan oleh mantan jenderal Polri tersebut ketika melakukan rapat dengan Badan Anggaran pada Senin (2/12/2024).
"Dengan beban tugas yang semakin berat tanpa dukungan anggaran yang memadai, hal tersebut sulit untuk direalisasikan," ujar Budi seperti dikutip dari keterangan video pada Selasa (3/12/2024).
Ia kemudian memberikan contoh minimnya anggaran menyebabkan Kemenko Polkam tak memiliki pusat komando yang terkoneksi dengan kementerian dan lembaga untuk memonitor permasalahan secara langsung. Sementara, kata Budi, penanganan isu politik dan keamanan dalam menjaga stabilitas polkam membutuhkan kecepatan di dalam koordinasi, sinergi dan eksekusi di lapangan.
"Selain itu, kami juga membutuhkan platform big data yang bisa menangani pengaduan masyarakat atau dumas yang jumlahnya di Polkam sangat banyak. Jumlahnya puluhan ribu," katanya.
Alhasil, kata Budi, tidak semua laporan bisa tertangani dengan baik. Hal itu dikhawatirkan oleh Budi bisa mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah.