Budi Gunawan Janji Modernisasi Layanan Pengaduan ke Kompolnas
- Budi Gunawan akan memperbaiki layanan pengaduan terkait Polri dengan memodernisasi sistem.
- Kompolnas akan fokus pada program prioritas Presiden Prabowo, termasuk pemberantasan judi online dan narkoba.
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, berjanji bakal memperbaiki layanan pengaduan terkait Polri yang masuk ke Kompolnas. Salah satu caranya dengan memodernisasi dan pembenahan sistem sehingga semua keluhan dan aduan bisa direspons lebih cepat.
"Selama ini kan belum pernah diperbaiki ya pasti responsnya lambat. Termasuk nanti juga ada pembagian zona penugasan. Kalau ada evaluasi, harus kita benahi juga," ujar Budi di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).
Menko Budi memimpin rapat terkait Kompolnas untuk kali pertama. Ia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 5 November 2024 sebagai Ketua Kompolnas. Salah satu yang disepakati dalam rapat konsolidasi pertama yakni Kompolnas menjadi katalisator atau pendorong perubahan kepada Polri.
"Kami ingin Polri lebih profesional dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan perannya," kata purnawirawan jenderal di Polri itu.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu berharap Kompolnas bisa memperkuat aspek pengawasan eksternal kepada Polri sehingga institusi Bhayangkara itu semakin dicintai publik.
1. Program kerja Kompolnas mengawasi pemberantasan judi online hingga antikorupsi
Budi mengatakan dalam program kerjanya, Kompolnas akan fokus untuk mengikuti program prioritas yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo. Beberapa program yang akan jadi fokus antara lain pemberantasan judi online, antikorupsi, narkoba, kasus serangan siber hingga perhelatan pilkada serentak.
Sementara, ketika ditanyakan soal langkah Polri yang tengah gencar memberantas judi online, Budi mengaku mempercayai upaya instansi Bhayangkara.
"Polri saat ini sedang bekerja keras untuk mengungkap sekaligus melakukan penegakan hukum terhadap aktor-aktor, aktivitas dan infrastruktur judi online. Baik itu di dalam negeri atau di luar negeri," ujar Budi.
Ia menambahkan, dalam proses pemberantasan judi online di luar negeri hal tersebut akan butuh waktu. Sebab, Indonesia butuh menggandeng negara lain untuk bekerja sama.
"Tapi, beberapa negara ini juga ada yang sudah melegalkan judi. Ada juga yang tidak. Ini kan perlu (kerja sama) tidak hanya bilateral tetapi juga multilateral," kata dia.
2. Kompolnas diharapkan bisa berikan dampak perbaikan bagi kinerja Polri
Sementara, Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menaruh harapan kepada anggota Kompolnas yang dilantik pada pekan lalu. Seluruh komisioner baru Kompolnas diharapkan dapat meningkatkan pengawasan ke Polri.
"Kami harapkan anggota Kompolnas yang kemarin dilantik akan menjalankan tugasnya sebagai pengawas yang baik. Kemudian, bisa berperan meningkatkan kinerja Polri dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, di Jakarta, pada 7 November lalu.
Edi Hasibuan sendiri merupakan salah satu panitia seleksi anggota Kompolnas 2024-2028. Dia berharap kehadiran Kompolnas dirasakan anggota Polri dan masyarakat sebagai pengawas eksternal kepolisian.
"Kinerja Kompolnas yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto ditunggu masyarakat. Mereka harus memberikan dampak bagi peningkatan kinerja Polri," tutur dia.
3. Daftar anggota Kompolnas periode 2024-2028
Berikut susunan lengkap keanggotaan Kompolnas:
Ketua merangkap anggota: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan
Wakil Ketua merangkap anggota: Mendagri, Tito Karnavian
Anggota
- Supratman Andi Agtas (Menteri Hukum)
- Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo (Sekretaris NCB-Interpol periode November 2010-2011)
- Irjen Pol (Purn) Ida Oetari Poernamasasi (eks Wakapolda Kalimantan Tengah)
- Dr. Supardi Hamid, M.Si., (pengajar atau kriminolog di sekolah tinggi ilmu kepolisian PTIK)
- Gufron, S.H.I., (aktivis yang memimpin Imparsial)
- Muhammad Choirul Anam, S.H., (eks komisioner Komnas HAM)
- Dr. Yusuf, S.Ag., M.H., (anggota Kompolnas 2020-2024)
