Menkominfo: Terima Kasih Semua Pihak Sudah Ikut Sukseskan KTT ASEAN

09 Sep 2023, 10:50 WIB

KTT ASEAN. (Dokumentasi/Screenshot Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Kesuksesan puncak penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta selama 6 hari atau sejak 2 hingga 7 September telah berhasil menyedot banyak perhatian sejumlah pihak termasuk media internasional.

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, mengatakan pihaknya mendapatkan mandat untuk bertanggung jawab pada aspek kebutuhan infrastruktur telekomunikasi dan media dan dalam pelaksanaannya Kominfo dinilai sukses dan berhasil dalam menjalankan misi tanggung jawab penyelenggaraan tuan rumah KTT ASEAN.

Oleh karena itu, Budi Arie pun berterima kasih kepada seluruh komponen stakeholder yang terlibat dalam proses ini sejak awal hingga akhir.

“Terima kasih tak terhingga kepada seluruh komponen yang terlibat mensukseskan acara ini. Juga tentunya seluruh rakyat Indonesia yang turut mendoakan suksesnya acara kita bersama ini," jelasnya dalam keterangan tertulis yang dikutip, Sabtu (9/9/2023).

1. KTT ASEAN berhasil rumuskan kebijakan untuk perkuat fondasi ASEAN

Ilustrasi ASEAN. (setnas-asean.id)

Dalam penyelenggaraan KTT ASEAN, banyak pertemuan penting tingkat kepala negara maupun tingkat menteri yang merumuskan dan memutuskan masa depan kawasan ASEAN di tengah gejolak global.

"Seperti kita tahu isu-isu fondasi ASEAN untuk jangka panjang, kerja sama ekonomi dan perdagangan, ketahanan ASEAN baik pangan dan energi. Serta yang baru-baru ini isu masyarakat digital yang membuat antar negara saling terhubung," jelasnya.

2. Seluruh pihak bekerja keras dalam penyelenggaraan KTT ASEAN

Biro Pers Kepresidenan

Dalam pelaksanaan KTT ASEAN, menurutnya, seluruh pihak telah bekerja sangat baik dan bekerja profesional serta berdedikasi tinggi atas pengabdian terhadap bangsa dan negara.

"Ini momentum penting bagi kita dalam meningkatkan kepercayan diri bangsa dan negara. Saya rasa ini satu pelajaran penting bagi generasi muda kita. Bahwa kita mampu sederajat dengan negara-negara maju lainnya.” tutur Menteri Kominfo Budi Arie.

3. Kominfo siapkan infratsruktur teknologi untuk dorong digitalisasi ekonomi

ilustrasi menara BTS (unsplash.com/@clintoinks_0522)

Lebih lanjut, dirinya juga terus berkomitmen mempersiapkan infrastruktur dan teknologi. Hal itu dalam rangka menjawab tantangan global dan kebutuhan masyarakat atas kemajuan digitalisasi ekonomi.

Menurutnya, dari proses pelaksanaan KTT ASEAN, pemerintah mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan baru antarnegara dalam memajukan kawasan ASEAN sebagai masa depan geopolitik dan geoekonomi dunia di masa depan.

“Ya kita optimis dan berkomitmen agar Indonesia bisa memiliki peran aktif dalam partisipasi masyarakat digital global kedepan," jelasnya.

3. Judi online jadi penghambat digitalisasi di Indonesia

Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, bersama pemimpin Asia Tenggara (Media Center KTT ASEAN)

Tak hanya itu, sebagaimana arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kominfo diminta untuk mengatasi masalah perjudian online ini. Karena judi online akan menjadi penghambat utama kemajuan digitalisasi di Indonesia.

Dengan demikian, masyarakat bukan diedukasi untuk bisa secara bijak dan bermanfaat dengan platform digital, bukan malah dieksploitasi lewat mekanisme judi online, pinjaman online dan skema-skema penipuan lain.

"Maka Kominfo hadir sebagai Negara, rakyat harus kita didik dan lindungi dari jebakan menyesatkan.’ tegasnya.

Tidak lupa Budi Arie Setiadi juga meminta maaf sebesar-besarnya jika ada pihak-pihak yang terganggu selama proses penyelenggaraan KTT ASEAN. Bahkan, ia juga turut menyampaikan terima kasih kepada netizen yang telah memberikan berbagai masukan selama penyelenggaraan KTT ASEAN.

"Terimakasih juga ini kepada netizen yang telah memberikan masukan banyak kepada pemerintah selama proses penyelenggaraan KTT ASEAN. Tapi percayalah, dampak positifnya akan jauh lebih banyak untuk masa depan generasi kita. Jika kita ingin melompat maju, memang perlu daya tahan , konsistensi dan pengorbanan," ujarnya.