Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengaku siap dipanggil Kejaksaan Agung dan memberikan keterangan terkait dugaan kasus korupsi pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) 4G. Rencananya, Dito dipanggil oleh Kejagung sebagai saksi pada Senin (3/7/2023).
"Pokoknya kapan pun waktunya kita siap. Tapi, yang pasti nanti kita akan menyiapkan sesi khusus buat rekan-rekan media dan insyaallah, inilah waktu kami untuk berbicara," ungkap Dito di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (2/7/2023).
Namun, ia mengaku belum menerima surat panggilan resmi dari Kejagung untuk memberikan kesaksian. Saat ditanya kaitannya dengan dugaan korupsi yang telah merugikan negara hingga Rp8 triliun, politisi muda Partai Golkar itu tidak mau berkomentar banyak.
Ia juga tidak memberikan bantahan dengan tegas ikut menerima aliran dana dari korupsi proyek BTS 4G. Dito hanya menyebut bahwa kasus ini memberikan pelajaran yang sangat berharga untuk dirinya.
"Ya, yang pasti ini adalah pelajaran berharga dan juga experience berharga sebagai politisi muda. Saya rasa ini yang perlu disiapkan, khususnya sebagai politisi. Karena sebagai politisi harus siap menghadapi berbagai tantangan. Jadi, akan kami hadapi dan yakin kok," tutur dia.