Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mensos dan Sekab tinjau lokasi sekolah rakyat di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)
Mensos dan Sekab tinjau lokasi sekolah rakyat di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Intinya sih...

  • Menteri Sosial dan Sekretaris Kabinet meninjau lokasi Sekolah Rakyat di Bekasi.
  • Sekolah Rakyat akan beroperasi pada Juli 2025 dengan persiapan fasilitas yang masih diperlukan.
  • Bekasi akan memiliki dua Sekolah Rakyat, dengan total 40 sekolah rakyat siap beroperasi pada Juli 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bersama Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra meninjau lokasi Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Kota Bekasi pada Sabtu (8/3/2025).

Gus Ipul mengatakan, nantinya Sekolah Rakyat yang merupakan salah atau program unggulan Presiden Prabowo Subianto akan beroperasi pada Juli 2025 atau pada tahun ajaran 2025/2026.

"Ya kami tadi mengantar Pak Tedi didampingi oleh teman-teman dari Kementerian Sosial dan kementerian terkait untuk melihat persiapan sekolah rakyat untuk ajaran tahun 2025/2026," katanya, Sabtu. 

1. Masih ada perbaikan

Salah satu fasilitas di sekolah rakyat Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Gus Ipul juga mengatakan, sekolah rakyat di Bekasi sudah siap untuk digunakan kegiatan belajar mengajar. Namun, pihaknya akan melakukan sedikit perbaikan sejumlah fasilitas di sekolah tersebut.

"Sudah siap tinggal perbaikan sedikit seperti penambahan toilet penambahan ruang makan. Tapi secara umum sudah siap, tempat ibadah sudah ada, jadi sudah relatif lengkap dan untuk asrama sudah siap lalu ruang kelas juga sudah siap," katanya.

2. Ada dua sekolah rakyat di Bekasi

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf. (IDN Times/Imam Faishal)

Dia mengatakan, nantinya Bekasi memiliki dua Sekolah Rakyat yang salah satunya berlokasi di STPL Bekasi. Selain di Bekasi, sebanyak 40 sekolah rakyat di beberapa daerah juga telah siap beroperasi pada Juli 2025.

"Mungkin di Bekasi nanti ada dua, DKI Jakarta ada 3, di Jawa Tengah ada 5 dengan Jogja, jadi ada beberapa gitu, saya kira 40an (sekolah rakyat) yang sudah siap," katanya. 

Bahkan, dia mengatakan ada penambahan jumlah sekolah rakyat lagi di beberapa wilayah di Indonesia. 

"Minggu depan mungkin ada penambahan lagi, kita lihat sampai paling tidak akhir bulan ini berapa yang sudah benar-benar siap," jelasnya.

3. Siswa berasal dari kelompok Desil 1

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf. (IDN Times/

Gus Ipul mengatakan, peserta didik sekolah rakyat berasal dari warga sekitar yang masuk dalam kelompok keluarga miskin atau Desil 1.

"Setelah itu nanti dia memenuhi syarat pertama dari keluarga miskin ekstrim atau keluarga miskin nanti akan naik pada jenjang test berikutnya," katanya. 

Dia juga menambahkan, para siswa sekolah rakyat akan mendapatkan ijazah yang setara dengan sekolah umum lainnya. 

"Sama seperti sekolah umum yang lain (ijazahnya), tidak ada bedanya, SD setara dengan SD, SMP setara SMP, yang SMA setara dengan SMA," tambah Gus Ipul. 

Editorial Team