Dedi Akan Bangun 1.000 Rumah Panggung di Bantaran Kali Bekasi
Bekasi, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan merancang bangunan rumah panggung untuk mencegah warga Kota Bekasi kembali terendam banjir pada masa mendatang.
Dedi menyampaikan, rumah panggung tersebut akan dibangun di permukiman warga yang berada di bantaran sungai maupun kali yang sering terdampak banjir.
“Yang paling utama rumah panggung itu untuk di daerah bantaran sungai, kemudian di daerah yang sering banjir,” kata Dedi di Kantor Wali Kota Bekasi kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).
1. Pemprov Jabar bantu kucurkan anggaran Rp40 miliar untuk 1000 rumah
Dedi menyampaikan, nantinya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan membantu mengucurkan anggaran senilai Rp40 miliar untuk 1000 rumah.
“Tadi saya sudah menyepakati ada 1000 rumah dalam hitungan saya yang akan diperbaiki, dan Pemerintah Provinsi (Pemrprov) menyiapkan Rp40 miliar untuk pembangunan rumah panggung,” katanya.
Dedi mengatakan, nantinya untuk teknis pelaksanaannya akan diserahkan ke Pemerintah Kota Bekasi. Bahkan, desain rumah panggung tersebut akan dibuat semenarik mungkin.
“Agar rumah itu menjadi rumah yang menarik, bukan rumah yang berantakan, rumah yang tertata yang memiliki desain arsitektur yang memikat orang melihat dan nyaman bagi yang menempatinya,” katanya.
2. Mulai dibangun di Perumahan Pondok Gede Permai
Sementara, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menjelaskan, nantinya 1.000 rumah panggung tersebut akan pertama kali dibangun di wilayah Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Sebab, Perumahan PGP merupakan wilayah paling terdampak akibat banjir besar yang melanda Kota Bekasi.
“Prioritasnya di PGP, nanti kami lihat PGP, target kami adalah seribuan rumah,” jelas Tri.
3. Pemkot Bekasi segera mendata rumah warga
Tri menambahkan, pihaknya akan memulai mendata rumah prioritas yang akan dijadikan rumah panggung.
“Tentu nanti aparatur yang akan mendata mana yang kemudian prioritas, karena di beberapa lokasi kan sudah ada yang lantai dua, ada yang lantai tiga, jadi mungkin kami sesuaikan dengan prioritas terkait dengan kebutuhan yang ada di sana,” ungkap Tri.
