Mensos: Sekolah Rakyat Pertama Dibangun di Bekasi Mulai Juli 2025

- Menteri Sosial menargetkan Sekolah Rakyat rampung pada tahun ajaran 2025-2026.
- Sekolah Rakyat diperuntukan bagi siswa SD, SMP, dan SMK dari keluarga miskin atau miskin ekstrem.
- Prabowo ingin Sekolah Rakyat dilaksanakan tanpa membangun gedung baru.
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menargetkan pembangunan Sekolah Rakyat bakal rampung pada tahun ajaran 2025-2026. Diharapkan sekolah itu bisa beroperasi pada Juli mendatang. Itu merupakan salah satu yang dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto pada Senin (3/3/2025).
"Targetnya insyaallah pada tahun ajaran ini, yaitu 2025-2026. Tentu Juni atau Juli," ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul itu di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Gus Ipul menjelaskan Sekolah Rakyat akan diperuntukan bagi siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), hingga sekolah menengah kejuruan (SMK). Lokasi pertama Sekolah Rakyat berada di Bekasi.
"Kami mulai di Bekasi, nanti di dekat sentra kita. Nanti, kami mulai dari tingkat SMA dulu," tutur dia.
1. Sekolah rakyat diperuntukan bagi anak dari keluarga miskin esktrem

Lebih lanjut, sesuai arahan Presiden Prabowo, Sekolah Rakyat akan diperuntukan bagi keluarga miskin atau miskin ekstrem. Sekolah Rakyat, kata Gus Ipul, dalam bentuk asrama.
"Nanti, Sekolah Rakyat ini bentuknya adalah boarding school," kata dia.
2. Pembangunan Sekolah Rakyat akan didasari Instruksi Presiden Prabowo

Sebelumnya, Gus Ipul menyebut Prabowo akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) sebagai dasar implementasi program Sekolah Rakyat. Dia mengatakan program Sekolah Rakyat adalah upaya pemerintah menyediakan sekolah unggulan khusus untuk masyarakat miskin.
"Banyak putra-putrinya orang tidak mampu itu, tidak punya, tidak dapat kesempatan untuk (masuk) sekolah unggulan. Nah, sekarang ini memang sekolah unggulan. Tapi prioritasnya itu (bagi keluarga) miskin dulu, baru syarat-syarat yang lain," ujarnya pada 6 Februari 2025.
Di sisi lain, Gus Ipul menyebut, Kementerian Sosial telah diberi instruksi Prabowo untuk menyiapkan sejumlah hal teknis hingga konseptual untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
3. Sekolah Rakyat akan dibangun tanpa membangun gedung baru

Sementara terkait infrastruktur, kata Gus Ipul, Prabowo ingin Sekolah Rakyat dilaksanakan tanpa membuat bangunan atau gedung baru.
"Presiden menginstruksikan Kementerian Sosial untuk mempersiapkan kurikulumnya, tata kelolanya, dan infrastrukturnya. Tentu infrastruktur di sini yang sudah siap. Yang tidak perlu membangun lagi, dan sudah bisa digunakan secara langsung," kata Gus Ipul.