Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengapresiasi keberanian Dokter Q yang menjadi korban kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) untuk melepaskan diri dari suaminya dan mencari perlindungan meski dalam keadaan hamil.
Dia juga mengaku prihatin atas kejadian tersebut dan menegaskan bahwa KDRT bukan aib sehingga korban harus berani bersuara.
“Jika merunut dari kronologi di akun X dan hasil penyelidikan aparat kepolisian, keputusan Dokter Q untuk meninggalkan rumah dan mencari perlindungan itu sudah sangat tepat. Kami sangat mengapresiasi keberaniannya dan berterima kasih kepada warganet dan masyarakat yang dengan perhatian besar mencari keberadaan korban. KDRT bukan aib sehingga korban harus berani melapor,” kata dia dalam keterangan resminya, Senin (20/11/2023).