Jakarta, IDN Times – Gerakan Lautku Bersih menjadi momentum grand launching dari Jakarta Aquarium yang diresmikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, hari ini (16/10).
“Saya ucapkan selamat kepada Jakarta Aquarium. Semoga ini bisa menjadi satu langkah yang bisa terus dibangun dimana-mana supaya cucu kita bisa melihat keindahan laut dan segala jenis ikan yang ada di lautan Indonesia,” kata Susi, Selasa (16/10).
Bekerjasama dengan Aquaria dan dikelola oleh Taman Safari Indonesia, Jakarta Aquarium yang memiliki konsep edutainment ini dapat menjadi sebuah destinasi wisata untuk mengenal kekayaan bawah laut bagi keluarga di Jakarta lho. “Edukasi seperti Jakarta Aquarium ini sangat baik untuk memberikan pendidikan tentang laut kepada anak-anak bangsa kita,” tambah Susi.
Melalui Gerakan Lautku Bersih, Jakarta Aquarium sadar akan pentingnya aksi perubahan dan mengusung ide konservasi, yakni merubah kebiasaan penggunaan produk berbahan plastik menjadi produk yang ramah lingkungan. Contohnya seperti kantong dengan bahan dasar singkong, sedotan kertas, garpu kayu dan wall of education di beberapa zona yang dapat ditemukan di Jakarta Aquarium.
“Kita mulai memperkenalkan bahan-bahan seperti plastik yang terbuat dari cassava atau singkong. Jadi kalau kena air langsung lumer,” kata Hans Manansang, Deputy Director PT Taman Safari Indonesia.
Tempat konservasi alam dan satwa ini memiliki luas sekitar 7.200 meter persegi dan berlokasi di pusat perbelanjaan Neo Soho, Jakarta Barat. Jakarta Aquarium memiliki 12 zona yang menjadi tempat tinggal bagi sekitar 600 jenis spesies, mulai dari mamalia, ikan, reptil, hingga serangga.
"Ini menjadi rumah bagi ratusan satwa mamalia, reptil, serangga, dan beragam jenis ikan laut Indonesia, kami mengajak masyarakat terutama keluarga agar memperkenalkan kepada generasi berikutnya mengenai keanekaragaman hayati nusantara mulai dari kepulauan, hutan, bakau, dan di alam laut dengan cara yang sangat menyenangkan," ujar Hans Manansang.