Jakarta, IDN Times - Keponakan Presiden Prabowo Subianto sekaligus Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR, Budi Djiwandono, buka suara soal munculnya desakan publik agar Miftah Maulana Habiburokhman dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Desakan tersebut muncul dari publik usai video viral Miftah mengolok-olok seorang pedagang es yang berjualan di tengah acara pengajian bertajuk, "Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya". Budi menilai, aspirasi masyarakat yang muncul menjadi evaluasi bagi Presiden Prabowo.
"Kita menyayangkan kalau ada apa namanya mungkin statement-statment yang tidak baik, tentu itu patut menjadi evaluasi, apalagi namanya pemimpin," kata Budi kepada awak media saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024).