Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bramanta Pamungkas, Mobil PCR milik Tulungagung
Bramanta Pamungkas, Mobil PCR milik Tulungagung

Tulungagung, IDN Times - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung kini mempunyai mobil untuk lakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Mobil ini merupakan bantuan dari Yayasan Safe Tulungagung Safe Indonesia.

Dengan mobil ini diharapkan proses pemeriksaan rapid test dan tes swab bisa dilakukan merata di seluruh kecamatan. Rencananya, mobil ini akan berkeliling ke beberapa wilayah yang membutuhkan pemeriksaan rapid test dan swab.

1. Banyak masyarakat enggan memeriksakan diri ke rumah sakit

Mobil PCR milik Tulungagung, IDN Times/Bramanta Pamungkas,

Koordinator Yayasan Safe Tulungagung Safe Indonesia Sigit Purnomo menerangkan, selama ini masyarakat banyak yang enggan memeriksakan diri ke rumah sakit. Selain faktor jarak, mereka juga takut dengan stigma pasien positif corona yang melekat. Kondisi ini membuat sejumlah program penanganan tidak berjalan efektif.

"Melihat hal tersebut, kami berinisiasi untuk membantu mobil PCR ini," ujarnya, Selasa (16/6).

2. Telan biaya hingga Rp750 juta

Bramanta Pamungkas, Petugas medis menggunakan APD lengkap di dalam mobil, IDN Times

Mobil ini sudah dimodifikasi sedemikan rupa, sesuai dengan standart protokol kesehatan yang berlaku. Terdapat dua ruangan dalam mobil ini. Yakni ruang rapid test dan tes swab. Petugas medis dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap disiagakan di ruang tersebut. Modifikasi mobil ini menelan biaya hingga Rp750 juta.

"Kami juga sedang menyiapkan mobil pendamping untuk laboratoriumnya," imbuhnya.

3. Hasil tes swab bisa diketahui dalam hitungan jam

Petugas medis menggunakan APD lengkap di dalam mobil. IDN Times/Bramanta Pamungkas,

Sementara itu, Direktur RSUD Dr Iskak Tulungagung Dr Supriyanto menjelaskan, mobil ini akan bergerak sesuai dengan data yang dimiliki oleh tim gugus tugas. Nantinya mobil akan berkeliling ke sejumlah daerah yang membutuhkan pelayanan rapid test dan tes swab.

Masyarakat akan menjalani rapid test terlebih dahulu. Jika hasilnya reaktif mereka akan langsung dilakukan pengambilan sampel swab. "Hasilnya bisa diketahui dalam beberapa jam, tidak perlu menunggu hitungan hari maupun minggu," jelasnya.

4. Biaya rapid test dan swab gratis

Bramanta Pamungkas, Petugas medis menggunakan APD lengkap di dalam mobil, IDN Times

Jika hasil pemeriksaan terhadap sampel swab dinyatakan postif, pasien akan langsung menjalani karantina di lokasi yang telah ditentukan. Seluruh rangkaian tes ini bisa didapatkan oleh massyarakat secara gratis. Tidak ada biaya tes yang dibebankan oleh masyarakat. Petugas juga melayani mereka yang membutuhkan tes swab sebagai salah satu persyaratan mengurus surat perjalanan.

"Untuk urusan apapun yang membutuhkan tes swab bisa dilakukan secara gratis, tidak perlu ada biaya," tuturnya.

5. Bantu tentukan kebijakan tim gugus tugas

Petugas medis menggunakan APD lengkap di dalam mobil (Dok. IDN Times)

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung Maryoto Birowo berharap masyarakat bisa menggunakan fasilitas ini. Dengan adanya mobil ini mereka juga bisa mendapatkan hasil tes dengan cepat, sehingga bisa membantu menentukan kebijakan terkait penanganan virus ini. Sebelumnya mereka harus menunggu selama seminggu lebih untuk mengetahui hasil swab yang dikirimkan.

"Kita tidak perlu lagi mengirim sampel ke Surabaya, sekarang semua cukup diproses di sini dan hasilnya bisa diketahui lebih cepat," terangnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Topics

Editorial Team