Kecelakaan Maut hingga Pencurian, Ini 4 Imbas Pemadaman PJU Mojokerto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mojokerto, IDN Times - Pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten dan Kota Mojokerto untuk mengurangi mobilitas masyarakat malah memunculkan kerugian. Bukannya menurunkan mobilitas, pemadaman ini malah berujung pencurian bahkan kecelakaan maut.
IDN Times sendiri sudah mencoba mengonfirmasi kepada Dinas Perhubungan setempat soal pemadaman PJU ini. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada respons. Berikut beberapa kejadian yang terjadi akibat pemadaman PJU di wilayah Mojokerto.
1. Peralatan bengkel body repair disatroni maling dua kali
Dimulai dari Kota Mojokerto, sejak diberlakukannya pemadaman PJU selama PPKM berlangsung, sebuah bengkel dua kali kehilangan peralatan body repair dakibat digondol maling dalam sepekan.
Aksi pencurian peralatan di bengkel body repair milik Jefri Maulana (30) terjadi pada Rabu (28/07/2021) dini hari di kediamannya di Lingkungan Trengilis Kulon, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Jika pada pencurian pertama mereka hanya menggasak peralatan bengkel yang relatif kecil, pada kesempatan kedua mereka memboyong mesin kompresor berukuran 900 Watt.
Akibat kejadian ini sedikitnya korban mengalami kerugian lebih dari Rp5 juta. Meski demikian, dirinya enggan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib lantaran banyak kasus pencurian yang dilaporkan jarang terungkap.
2. Kawanan maling satroni rumah, gasak motor, hp dan uang tunai saat PJU padam
Kemudian pada Jumat (30/07/2021), kawanan pencuri menggasak satu unit sepeda motor, dua handphone (HP), dan sejumlah uang tunai milik Yudin, (43), warga di Desa Balongsari, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Kawanan pencuri yang berjumlah dua orang ini diduga memanfaatkan pemadaman PJU saat beraksi.
Editor’s picks
Dalam rekaman kamera pengawas, komplotan maling ini beraksi sekitar pukul 02.38 WIB. Tampak dua pria berboncengan motor berhenti di depan rumah keluarga Yudin. Salah satu pelaku mengenakan jaket dan bercelana pendek melewati pintu yang tak terkunci. Aksi komplotan maling ini terjadi cukup cepat. Hanya dalam lima menit, pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun itu keluar menuntun sepeda motor dari ruang tamu.
3. Melaju dalam gelap pemuda tewas tabrak truk parkir
Bukan hanya aksi kriminal, sejak kebijakan penerangan jalan umum (PJU) dimatikan, kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa juga terjadi. Nasib nahas itu dialami Mustakim, (19) warga Dusun Pandan Toyo, Desa Pandankrajan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Dia menjadi korban kecelakaan saat pemadaman lampu PJU yang masih berlangsung di Kabupaten Mojokerto untuk mengurangi mobilitas masyarakat di massa PPKM Level 4 pada Rabu (11/8/2021) dini hari.
Insiden kecelakaan itu dialaminya di Jl. Raya Dusun Talun Nongko, Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto dengan melibatkan dua motor dan satu truk yang tengah terparkir di pinggir jalan.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kecelakaan terjadi bermula saat sebuah truk bernomor polisi S 9388 WG yang dikendarai Erwinsah (39) warga Jalan Ibrahim Desa Jatirejo, Kecamatan Ndiwek, Jombang terparkir di samping jalan.
Lalu, ada dua kendaraan bermotor Honda Vario nopol S-6025-SQ yang dikendarai Mustakim dan Honda Scoppy nopol S-6916-RB yang dikendarai Dimas Wahyu (20) warga Dusun Medowo, Desa Mojodowo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto melaju kencang dalam gelap dan menabrak truk yang tengah terparkir. Akibat kejadian itu, Mustakim tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.
4. Karyawan minimarket tewas terperosok kedalam sungai
Yang terbaru adalah insiden kecelakaan yang menimpa seorang perempuan pekerja minimarket di Dusun Tanjunganom, Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Selasa (07/09/202). Korban bernama Mariya Ulfadillah (27) warga Dusun Tlasih, Desa Ngarjo, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Ia ditemukan sudah tak bernyawa oleh seorang pencari rumput pada Selasa (07/09/202) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat ditemukan, korban tampak sudah tergeletak berada tepat disaping sebuah motor Honda Beat dengan nomor polisi S 2455 NAH di dalam aliran sungai.
Korban diduga tewas usai mengalami kecelakaan tunggal terjebur dalam aliran sungai sedalam kurang lebih tiga meter saat melintas di jalan cor pada malam hari. pada malam hari diketahui penerangan jalan umum (PJU) di lokasi tersebut masih padam.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.