4 Keluarga Nelayan Banyuwangi Tidak Kenali 1 Jenazah yang Ditemukan

Jenazah tidak dikenali karena kondisi sudah rusak

Banyuwangi, IDN Times - Memasuki hari kelima pencarian, Tim SAR gabungan belum menemukan 4 nelayan perahu slerek Muncar yang tenggelam di Perairan Plengkung, Kabupaten Banyuwangi. Sementara itu, penemuan satu jenazah tanpa identitas di pesisir Plengkung juga tidak diakui masing-masing keluarga dari keempat korban nelayan.

1. Jenazah sudah rusak

4 Keluarga Nelayan Banyuwangi Tidak Kenali 1 Jenazah yang DitemukanIlustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain itu, pihak rumah sakit bersama tim identifikasi dari Satreskrim Polresta Banyuwangi juga tidak bisa mendapatkan identitas korban karena kondisi jenazah yang sudah rusak.

"Tim identifikasi tidak bisa mendapatakan identitas jenazah dikarenakan kondisi jenazah sudah rusak," ujar Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, Jumat malam (6/8/2021).

Pihak keluarga masing-masing nelayan juga sudah hadir di RSUD Blambangan untuk mengetahui hasil otopsi. Namun semua keluarga korban juga tidak mengenal jenazah tersebut.

"Empat kelurga dari korban tidak mengenal jenazah dan telah membuat surat penyataan bahwa Jenazah yang berada di RSUD Blambangan bukan keluarga dari korban Laka Kapal Bintang Sonar," ujarnya.

2. Ditemukan sejak tanggal 4

4 Keluarga Nelayan Banyuwangi Tidak Kenali 1 Jenazah yang DitemukanPencarian Nelayan Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Tim SAR gabungan sebelumnya mengevakuasi satu jenazah tanpa identitas mulai Rabu (4/8/2021). Jenazah tersebut ditemukan di tengah upaya pencarian 4 dari 10 nelayan yang mengalami kecelakaan. Mulanya, jenazah diduga kuat merupakan Hafidi, salah satu nelayan Kapal Bintang Sonar.

Upaya evakuasi jenazah menuju Posko SAR sempat terkendala karena ombak yang besar hingga 6 meter. Proses evakuasi akhirnya melewati jalur darat dengan perjalanan 3 jam dan 6 jam menuju G-Land, dan baru sampai di posko SAR pukul 15.30 WIB keesokan harinya.

"Jenazah ditemukan pada saat giat SAR di Pantai Batu Dua, Plengkung Kecamatan Tegaldlimo," katanya.

Baca Juga: Masuki Hari Kedua, Pencarian 4 Nelayan Banyuwangi Belum Ditemukan

3. Identitas 4 korban

4 Keluarga Nelayan Banyuwangi Tidak Kenali 1 Jenazah yang DitemukanMasuki hari ke lima, pencarian 4 nelayan di Banyuwangi nihil. IDN Times/Istimewa

Empat keluarga dari masing-masing nelayan yang hadir yakni Bety Alfianita, anak kandung dari korban Abadul Hadi (40), kemudian Siti Rofikoh Istri dari korban Herman (37), M. Chanel Febrian Afilida sebagai anak kandung korban Hafidi (47) dan Nurul Kotimah istri dari Alfan Effendi (35).

Setelah memastikan jenazah tanpa identitas bukan bagian dari korban kecelakaan kapal Bintang Sonar, saat ini dimakamkan di pemakaman umum belakang RSUD Blambangan.

"Selanjutnya menginfokan kepada masyarakat terkait penemuan Mr.X dan Memakamkan Jenazah Mr. X di TPU Belakang RSUD Blambangan," jelasnya.

Selama upaya pencarian, lanjut Wahyu, tim SAR gabungan terkendala dengan cuaca yang mengakibatkan tingginya gelombang ombak. Sehingga proses pencarian di lakukan di tepian pesisir pantai Plengkung.

"Untuk hasil operasi SAR H 5 sore ini nihil," ujarnya.

Baca Juga: Jenazah Tak Dikenal Ditemukan saat Pencarian Nelayan di Banyuwangi   

Mohamad Ulil Albab Photo Verified Writer Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya