Kalah Pilkades, Warga Jember Blokir Jalan

Ia mengklaim jalan itu milik neneknya

Jember, IDN Times - Calon Kepala Desa (Kades) Petahana, Desa Plerean Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Sudahyono kecewa saat pengumuman hasil Pilkades serentak 25 November. Musababnya, ia kalah dalam perhitungan suara dan gagal kembali menjabat sebagai Kades.

Ia diduga kecewa, lantas melampiaskan dengan memblokir jalan desa dengan bambu, jalur menuju pondok pesantren dan rumah warga sejak Sabtu (27/11/2021). Saat ini, dua jalan yang diblokir sudah kembali dibuka, setelah Muspika Sumberjambe melakukan mediasi di kantor desa.

1. Jalan diklaim milik neneknya

Kalah Pilkades, Warga Jember Blokir JalanMediasi kalah Pilkades blokir jalan. IDN Times/Istimewa

Sudahyono juga menyampaikan permohonan maaf dan sudah legowo dengan kekalahannya.

"Ada dua jalan yang ditutup oleh calon kades yang kalah dan tidak bisa dilalui warga. Hari ini bambu yang menutup jalan tersebut sudah bisa kita buka lagi setelah kami melakukan mediasi dengan calon kades yang kalah),” ujar Kapolsek Sumberjambe AKP Istono, Selasa (30/11/2021).

Istono mengatakan, Sudahyono beralasan menutup akses jalan karena dirinya mengklaim bahwa tanah yang ditutup merupakan milik neneknya.

2. Sarankan gunakan jalur hukum

Kalah Pilkades, Warga Jember Blokir JalanMediasi kalah Pilkades blokir jalan. IDN Times/Istimewa

Dalam dialog, Muspika menyarankan agar Sudahyono melakukan uji kepemilikan serta melapor secara perdata di Pengadilan Negeri (PN) Jember, daripada memblokir jalan.

“Memang mengenai jalan yang ditutup, oleh pak Sudahyo mengklaim merupakan lahannya, namun di satu sisi, di situ juga ada rumah warga, sehingga yang bersangkutan kami beri pengertian untuk melaporkan secara perdata di PN Jember, sambil menunggu proses peradilan berjalan, jalan tersebut bisa diakses oleh warga,” jelasnya.

Dalam proses mediasi, Muspika memberi pengertian, dan meminta dukungan masyarakat untuk membesarkan hati calon kades petahana yang kalah.

"Masyarakat desa Plerean dan terlebih adalah keluarga dari pak Sudahyo yang dengan lapang dada bisa menerima dan legowo,” ujarnya.

3. Sudahyono mengaku terbawa emosi

Kalah Pilkades, Warga Jember Blokir JalanMediasi kalah Pilkades blokir jalan. IDN Times/Istimewa

Sudahyono sendiri, hadir dalam mediasi tersebut. Ia mengaku khilaf dan minta maaf.

"Saya mengaku khilaf dan minta maaf kepada warga Desa Plerean atas apa yang sudah saya lakukan dengan menutup akses jalan. Semua itu saya lakukan karena saya emosi sesaat dan saya berjanji tidak akan melakukan lagi,” ujar Sudahyo.

Sementara mengenai uji kepemilikan lahan, pihaknya akan berdiskusi dengan keluarga. Selama proses tersebut, warga bisa mengakses jalan.

Baca Juga: Pilkades Serentak di 143 Desa, Bupati Madiun Ingatkan Prokes

Mohamad Ulil Albab Photo Verified Writer Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya