Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_20251018_134756_YouTube.jpg
Presiden Prabowo Subianto menyanyikan lagu Kasih Ibu bersama mahasiswa baru dan para wisudawan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI). YouTube/Gerindra TV)

Intinya sih...

  • Prabowo singgung peran ibu dalam setiap perjuangan

  • Ajak mahasiswa nyanyi lagu Kasih Ibu

  • Pesan untuk hadapi tantangan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Suasana Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) 2025 mendadak hangat, ketika Presiden Prabowo Subianto menyanyikan lagu Kasih Ibu bersama mahasiswa baru dan para wisudawan.

Dalam sambutannya, Prabowo membagikan pesan tentang pentingnya keteguhan dalam menghadapi kegagalan. Dia menekankan, perjuangan sejati tercermin dari kemampuan seseorang untuk bangkit setiap kali jatuh.

"Jadi kalau mau belajar menghadapi kegagalan, belajarlah dari Pak Prabowo Subianto. Pak Prabowo Subianto itu berkali-kali gagal, berkali-kali jatuh. Tapi, Prabowo Subianto selalu berdiri kembali. Jatuh, bangkit, jatuh, berdiri lagi. Itu baru perjuang," kata Prabowo disiarkan melalui YouTube Gerindra TV, Sabtu (18/10/2025).

1. Prabowo singgung peran ibu dalam setiap perjuangan

Presiden Prabowo Subianto menyanyikan lagu Kasih Ibu bersama mahasiswa baru dan para wisudawan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI). YouTube/Gerindra TV)

Di hadapan para mahasiswa dan tamu undangan, Prabowo mengaitkan makna perjuangan dengan peran seorang ibu. Dia menggambarkan ketika seseorang, terutama laki-laki, menghadapi kegagalan, sosok pertama yang dicari sering kali adalah ibu.

"Anak laki ya kalau menghadapi kegagalan "mama". Emak yang dicari. Padahal kita udah dibesarkan emak kita dari kecil bertahun-tahun. Kita kok nyari lagi terus ibu. Itu peranannya ibu. Terima kasih semua kepada ibu-ibu yang hadir di sini semuanya," ujarnya.

Prabowo juga mengingatkan ajaran yang sering disampaikan para ustaz tentang surga yang berada di bawah telapak kaki ibu. Dia menilai, ungkapan tersebut menjadi simbol betapa tingginya kedudukan ibu dalam kehidupan manusia.

"Bagaimana ajaran ustaz-ustaz kita? Surga berada di bawah telapak kaki ibu. Saya yakini itu karena ibu kita membesarkan kita tanpa, tanpa harapan apa-apa," paparnya.

2. Ajak mahasiswa nyanyi lagu Kasih Ibu

Presiden Prabowo Subianto menyanyikan lagu Kasih Ibu bersama mahasiswa baru dan para wisudawan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI). YouTube/Gerindra TV)

Usai membahas peran ibu, suasana aula UKRI mendadak cair. Prabowo mengajak seluruh hadirin menyanyikan lagu Kasih Ibu, lagu yang disebutnya sebagai salah satu favoritnya. Dia menyebut, lirik lagu tersebut menggambarkan cinta seorang ibu yang tulus, hanya memberi tanpa mengharap kembali.

"Bagaimana lagunya itu? Hanya memberi. Iya kan? Tak harap kembali. Itu salah satu lagu favorit aku itu. Bisa nyanyi nggak? Nyanyi dulu Kasih Ibu. Supaya gak ngantuk yang di belakang itu," tuturnya.

Sontak, para peserta ikut bernyanyi bersama. Tepuk tangan meriah menggema di seluruh ruangan setelah lagu selesai dinyanyikan dua kali.

"Terima kasih di hari seperti ini bersyukur kepada ibu, juga kepada bapak ya. Kalau nggak ada bapak nggak ada kalian juga," katanya.

3. Pesan untuk hadapi tantangan

Presiden Prabowo Subianto menyanyikan lagu Kasih Ibu bersama mahasiswa baru dan para wisudawan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI). YouTube/Gerindra TV)

Prabowo lantas mengajak mahasiswa untuk berani menghadapi setiap masalah dan tantangan yang muncul dalam hidup. Dia menilai, niat baik dan keinginan untuk menegakkan kebenaran, keadilan, serta kejujuran tidak selalu berjalan mudah.

"Jadi inti yang ingin saya sampaikan, yang saya jalankan, hadapi masalah, hadapi tantangan. Kadang-kadang kalau kita berniat baik, kalau kita ingin berbuat yang benar, kalau kita ingin menegakkan kebenaran dan keadilan dan kejujuran kita akan hadapi tantangan yang besar," tambahnya.

Editorial Team