MRT Ungkap Dampak Patung MH Thamrin Dipindah ke depan Sarinah

18 Jul 2025, 21:25 WIB

Dini Suciatiningrum

Konstruksi dan TBM fase 2A (Dok. MRT)

Intinya sih...

Fondasi patung harus diperhitungkan secara tepat, karena bisa berdampak pada struktur bawah tanah MRT Fase 2 A.
Pemprov DKI Jakarta masih mengkaji pemindahan patung MH Thamrin karena lokasinya masuk ke dalam kategori kawasan cagar budaya.
Salah satu opsi pemindahan patung adalah di Perempatan Sarinah, namun masih menunggu kajian dan persetujuan dari pihak terkait.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan memindah Patung MH Thamrin dari Jalan Medan Merdeka. Salah satu opsi yakni di area Air Mancur Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat.

Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Weni Maulina, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI terkait kemungkinan dampak patung terhadap struktur bawah tanah MRT Fase 2 A.

“Kalau koordinasi tentu kami pernah ditanya, gitu ya, apa namanya koordinasi teknis, ini kalau bikin patung kena track, kena tunnel atau tidak,” ujar Weni Maulina, dalam pemaparannya di Media Fellowship Program di Wisma Nusantara, Kamis (18/7/2025).

1. Harus diperhitungkan secara tepat

Konstruksi dan TBM fase 2A (Dok. MRT)

Menurut Weni, aspek yang paling krusial dari pembangunan patung adalah fondasinya. Bila tidak diperhitungkan secara tepat, fondasi yang dalam bisa bersinggungan dengan struktur tunnel atau bahkan mengancam keselamatan operasional MRT di masa mendatang.

“Di patungnya itu kan ada fondasi, pile fondasinya ini yang kami sampaikan, kami perlu dapat data yang lebih lengkap supaya kita bisa menghitung apakah ada dampak terhadap stasiun ataupun tunnel,” jelasnya.

2. Pemprov DKI kaji pemindahan patung MH Thamrin

Wagub Rano Karno cek MPLS di SMA 6 Jakarta, Selasa (15/7/2025) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mengkaji rencana memindahkan patung MH Thamrin dari Jalan Medan Merdeka Selatan ke area Air Mancur Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, pihaknya mengkaji ulang rencana tersebut karena lokasinya masih dalam kategori kawasan cagar budaya.

"Keinginan kita sebetulnya memang di area Air Mancur, tapi ternyata masuk ke dalam cagar budaya. Kita sudah bersurat ke Setneg dan Setneg menyarankan kalau bisa pindah," ujar Rano, Selasa (15/7) di Tavia Heritage Hotel.

3. Patung MH Thamrin dipindah ke Sarinah

Sekelompok perempuan menggelar Aksi Gerakan Suara Ibu Indonesia di Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025) siang. (IDN Times/Yosafat)

Sebagai opsinya, Rano mengaku sempat mengungkap keinginan menempatkan patung MH Thamrin di Perempatan Sarinah, tepatnya di lokasi eks Pos Polisi di separator jalan atau Bunderan HI.

Namun, ungkap Rano, opsi ini juga masih menunggu kajian dan persetujuan dari pihak terkait.

"Karena ada hal teknis, kita juga harus ikuti itu. Nah intinya kembali lagi kita sedang menunggu," tegasnya.