Mudik Gratis, Hak Disabilitas di Transportasi Umum Harus Diperhatikan

Jakarta, IDN Times - Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) mendorong pemenuhan hak-hak disabilitas dalam menggunakan moda transportasi publik dengan fokus pada kemandirian dan kesetaraan.
Menurut inspirator MRAD, Ilma Sovri Yanti, mudik bukan hanya tentang perjalanan gratis, tetapi juga tentang mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam berbagai moda transportasi.
“Mudik adalah media advokasi pemenuhan hak disabilitas dalam menggunakan moda transportasi publik yang didalamnya ada kemandirian dan kesetaraan. Mudik bukan hanya bicara gratis, tetapi bicara bagaimana melalui media mudik dapat memajukan hak-hak penyandang disabilitas dalam menghilangkan hambatan di semua moda transportasi,” kata dia dikutip Jumat (29/3/2024).
1. Perhatian transportasi publik ke disabilitas cuma saat mudik saja
Ilma melakukan rampcheck di Stasiun Senen dan menekankan pentingnya memastikan pelayanan moda transportasi selama mudik harus aman, nyaman, serta memperhatikan martabat, perlindungan, kemandirian, dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas.
Saat ini, menurutnya, perhatian terhadap aksesibilitas transportasi publik seringkali hanya terjadi selama event mudik, tanpa ada perubahan permanen dalam sistem atau kebijakan.