Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Penyandang Disabilitas Bisa Ikut!
Jakarta, IDN Times - Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 akan dibuka besok, Sabtu (23/3/2024). Sama seperti tahun sebelumnya, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN juga membuka lowongan untuk penyandang disabilitas.
“Alhamdulillah kembali kita memberikan kesempatan untuk teman-teman disabilitas untuk ikut di dalam program rekrutmen bersama BUMN 2024 ini,” kata Ketua FHCI BUMN, Alexandra Askandar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (22/3).
1. Tes penyandang disabilitas akan dilaksanakan terpisah
Alexandra mengatakan, tes dalam setiap tahap seleksi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk penyandang disabilitas akan dilaksanakan terpisah.
“Khusus buat teman-teman disabilitas mekanisme rekrutmenya dilakukan terpisah dari rekrutmen reguler,” tutur Alexandra.
Dia memastikan, FHCI BUMN akan menyediakan lingkungan yang nyaman bagi penyandang disabilitas selama proses seleksi RBB 2024.
“Kami akan menyediakan environment yang nyaman buat teman-teman penyandang disabilitas,” ujar Alexandra.
2. Sebanyak 1.830 pelamar yang akan diterima di Rekrutmen Bersama BUMN 2024
Di RBB tahun ini, Kementerian BUMN membuka 688 jenis pekerjaan dari 110 BUMN, di mana hanya 1.830 orang yang akan diterima.
Pendaftaran RBB 2024 dibuka selama 10 hari, dan akan ditutup sampai Senin, 1 April 2024. Masyarakat bisa mendaftar dengan mengakses situs https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id/
Di RBB tahun ini, ada dua jenis tes yang ditambahkan. Adapun daftar tesnya, sebagai berikut:
- Tes Kemampuan Dasar (TKD)
- Tes AKHLAK
- Tes bahasa Inggris
- Tes wawasan kebangsaan (baru)
- Tes learning agility (baru).
- Tes kemampuan bidang di masing-masing BUMN.
3. Batas usia Rekrutmen Bersama 2024
RBB 2024 dibuka untuk lulusan SMA, fresh graduate, diploma, sarjana, hingga magister (S2). Untuk pelamar lulusan SMA, batas usianya 25 tahun. Untuk pelamar lulusan diploma, batas usianya 27 tahun, lulusan S1 30 tahun, dan S2 35 tahun.
Sekretaris Jenderal FHCI BUMN, Dharma Syahputra syarat batas usia itu telah diperluas.
“Jadi berarti delapan tahun setelah lulus SMA masih boleh daftar. Jadi mudah-mudahan ini yang disebut memberi kesempatan kepada teman-teman lebih baik,” tutur Dharma.
