Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Menko PMK, Muhadjir Effendy berharap agar pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berlangsung hanya satu putaran.
"Saya memang beberapa kesempatan bahkan kemarin saya juga memantau pembagian beras cadangan pemerintah di Jawa Timur, melontarkan usulan para penerima kepada para penerima manfaat itu berdoa mudah-mudahan pilpres ini. Pemilu ini satu putaran saja," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Rabu (7/2/2024).
Dia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk berpihak ke calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, capres nomor 2, Prabowo, dan capres nomor 3, Ganjar Pranowo.
"Apa salahnya kalau saya juga ikut mendorong supaya satu putaran saja? Jadi enggak ada niat berpihak kepada siapa-siapa sebetulnya itu," katanya.
Muhadjir mengatakan, siapapun yang terpilih sebagai presiden di Pemilu 2024 nanti, yang terpenting satu putaran lebih bagus dari pada dua putaran.
"Kenapa perlu satu putaran? Pertama pertimbangan fiskal, pertimbangan biaya, yang kedua risiko sosial, risiko sosial, yang ketiga risiko investasi, dan yang keempat risiko makro ekonomi kita," paparnya.
Menurut Muhadjir, pernyataan tidak salah karena semua capres melalui tim pemenangannya sudah yakin bahwa pilpres akan berlangsung satu putaran.
"Padahal kalau yang tim pemenang yang ngomong dianggap tidak apa-apa, tetapi begitu mereka sudah ngomong semua, saya ngomong dianggap salah," kata Muhadjir.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.