419 Jemaah Indonesia Pulang Umrah Hari Ini
Ilustrasi. Jemaah di Masjidil Haram, Makkah. (IDN Times/Mela Hapsari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Noer Alya Fitra, mengatakan hari ini ada 419 jemaah umrah kembali ke Indonesia.
"Iya, yang hari ini datang satu pesawat kurang lebih 419 orang," ujar pria yang akrab disapa Nafit kepada IDN Times, Senin (17/1/2022).
Nafit mengatakan, saat ini ratusan jemaah umrah itu sedang berada di pesawat. Menurut jadwal, jemaah akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta siang ini.
Baca Juga: Jemaah Tiba di RI Hari Ini, Kemenag Evaluasi Pemberangkatan Umrah
1. Jemaah akan jalani karantina di hotel
Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)Nafit menjelaskan, selepas mendarat, jemaah akan melakukan tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta. Setelah itu, mereka akan melakukan karantina di hotel sambil menunggu hasil tes PCR.
Apabila ada jemaah yang positif COVID-19, akan dibawa ke Wisma Atlet. Nafit menyebut, kepulangan jemaah umrah ini akan menjadi bahan evaluasi Kemenag.
"Jemaah akan karantina di hotel," ucap dia.
2. Pemberangkatan jemaah umrah dihentikan sementara
Jemaah umrah melakukan tawaf mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram (IDN Times/Mela Hapsari)Selain itu, kata Nafit, emenag akan menghentikan sementara keberangkatan jemaah umrah, untuk mengantisipasi lonjakan kasus varian COVID-19 Omicron.
Editor’s picks
"Benar, jadi memang kita menutup sementara untuk evaluasi, kemarin terakhir memberangkatkan (jemaah) 15 Januari, setelah itu tidak ada keberangkatan sambil kita melakukan evaluasi harian," kata dia.
Nafit menjelaskan, keberangkatan umrah saat pandemik yang dibuka secara resmi oleh Kemenag, dimulai pada 8 Januari hingga 15 Januari 2022. Tercatat, lebih dari 2 ribu jemaah berangkat ke Tanah Suci.
"Jemaah umrah 8 Januari kemarin diberangkatkan, hari ini datang. Itu yang menjadi pertimbangan kami untuk sementara evaluasi dari penyelenggaraan umrah," kata dia.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Omicron, Jubir Wapres: Akan Ada Pembatasan Umrah
3. Sebanyak 28 tim advance PPIU dan jemaah umrah Indonesia positif Omicron
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)Sebelumnya, sebanyak 28 orang tim advance dari Penyelenggara Perjalanan Ibadan Umrah (PPIU) dan jemaah umrah asal Indonesia terpapar COVID-19 varian Omicron. Tim advance merupakan kelompok dari perwakilan PPIU yang berangkat pada 23 Desember 2021.
Mereka berangkat ke Arab Saudi untuk melakukan penjajakan pelaksanaan umrah pada masa pandemik, sebelum Kemenag membuka secara resmi keberangkatan untuk jemaah Indonesia pada 8 Januari 2022.
"Iya, benar bahwa kita mendapat informasi juga terkait tim advance kemarin tanggal 23 Desember itu beberapa dari mereka positif COVID-19," ujar Nafit.
Dari tim advance yang berangkat pada 23 Desember 2021, ada 11 orang yang terpapar COVID-19 varian Omicron. Kemudian, ada 17 orang dari tim advance dan jemaah umrah yang berangkat pada 30 Desember 2021 positif Omicron.
"Tim advance ada, jemaah juga ada, jemaah yang berangkat tanpa sepengetahuan Kemenag, yang dari tim AMPHURI itu ada 50 berangkat, informasinya 17 yang positif," kata Nafit.
Nafit kembali menegaskan, jemaah dan tim advance yang berangkat umrah pada 30 Desember 2021 itu tidak mendapat izin dari Kemenag. Kemenag juga sudah menyampaikan tegurannya pada awal Januari 2022.
Tim advance dan jemaah itu diketahui terpapar varian Omicron pada saat tes PCR ketika pulang ke Indonesia. Mereka saat ini sedang menjalani karantina di Wisma Atlet.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
