43 Jemaah Haji Indonesia Sakit di Madinah, 2 Meninggal Dunia
Ilustrasi jemaah haji. (IDN Times/Umi Kalsum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhmad Fauzin, mengatakan saat ini ada 43 jemaah calon haji Indonesia sakit di Madinah, Arab Saudi. Beberapa di antaranya menjalani perawatan di klinik.
“Jemaah haji sakit per hari ini sebanyak 43 orang, 38 orang dengan rawat jalan dan 5 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Jemaah wafat menjadi 2 orang, 1 dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede dan 1 dari Embarkasi Padang,” ujar Fauzin dalam keterangannya, Senin (13/5/2022).
Baca Juga: Suhu di Saudi Capai 43 Derajat, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Pakai APD
1. Sebanyak 40,10 persen jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Madinah memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan
Jemaah haji Indonesia kloter pertama tahun 2022 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur (IDN Times/Ilman Nafi'an)Fauzin menjelaskan, berdasarkan data dari petugas kesehatan, sebanyak 40,10 persen jemaah calon haji Indonesia yang sudah tiba di Madinah memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan. Karena itu, Kemenag mengimbau kepada jemaah senantiasa menjaga kesehatan selama berada di Saudi.
"Kami mengimbau seluruh jemaah untuk beristirahat cukup dan jangan beraktivitas yang dapat menyebabkan kelelahan berlebih,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Fauzin mengingatkan kepada jemaah terkait suhu di Arab Saudi yang bisa mencapai 46 derajat celcius. Menurut dia, suhu tersebut harus menjadi perhatian seluruh jemaah.
“Jemaah haji kami imbau jangan menunggu haus untuk minum, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu, serta dan istirahat yang cukup,” ucapnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Hari Ini Jemaah Haji Indonesia Bergerak dari Madinah ke Makkah
2. Jemaah haji dapat makan tiga kali sehari
Suasana Jamaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)Lebih lanjut, Fauzin mengatakan, jemaah calon haji akan mendapat makan tiga kali sehari selama berada di Madinah untuk menunaikan ibadah Arbain, ziarah, dan kegiatan lainnya.
“Tahun ini, pemerintah memberikan layanan konsumsi tiga kali setiap harinya, yaitu makan pagi, makan siang, dan makan malam,” katanya.
3. Jemaah haji dapat makan 27 kali selama di Madinah
Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)Fauzin menerangkan, jemaah haji akan berada di Madinah selama sembilan hari. Selama di Madinah itu, jemaah akan mendapat makan 27 kali.
“Batas mengonsumsi untuk makan pagi pukul 11.00, makan siang pukul 17.00, dan makan malam pukul 23.00 waktu Arab Saudi. Ini tertera juga dalam kemasan makanan. Penyajian diberikan dalam kemasan boks yang sudah lolos uji standar higienitasnya,” imbuhnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
