Ada Pergerakan Tanah, 182 Warga Kabupaten Bogor Mengungsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pergerakan tanah terjadi di Desa Sukawangi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Bogor, Adi, mengungkapkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat adanya pergerakan tanah tersebut.
Imbasnya, sebanyak 49 KK atau 182 orang mengungsi di gedung sekolah.
“Warga yang mengungsi berada di SDN Gunung Batu, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur,” ujar Adi dalam keterangannya, Selasa (16/11/2021).
Bencana tanah bergerak ini terjadi pada Sabtu (13/11/2021) pukul 16.00 WIB. Untuk membantu kebutuhan warga yang mengungsi, BPBD Kabupaten Bogor bersama Tagana dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor mendirikan dapur umum.
1. 47 rumah warga terancam rusak akibat tanah bergerak
BPBD Kabupaten Bogor melaporkan, akibat adanya tanah bergerak, satu rumah rusak berat, satu rumah rusak sedang dan satu rumah rusak ringan. Selain itu, 47 rumah lainnya terancam mengalami kerusakan.
Adi mengungkapkan BPBD Kabupaten Bogor masih bersiaga di lokasi kejadian. Sebab, masih ada warga mengungsi yang tidak jauh dari rumahnya.
Ia menerangkan Desa Sukawangi merupakan daerah tingkat rawan gerakan tanah menengah hingga tinggi. Berdasarkan analisis gerakan tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) bulan November 2021, ada 33 kecamatan di Kabupaten Bogor dengan potensi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi.
Editor’s picks
Baca Juga: Longsor Timbun 10 Rumah di Deli Serdang, Satu Orang Meninggal
2. Longsor terjadi di Deli Serdang, Sumatra Utara
Selain itu, longsor juga terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Senin (15/11/2021) pukul 20.20 WIB. Dalam peristiwa ini, satu orang meninggal dunia.
Hari ini, BPBD Kabupaten Deli Serdang membersihkan material usai terjadi longsor. Longsor ini menyebabkan sejumlah rumah warga terkena longsoran dan menghambat daerah aliran sungai (DAS).
3. Sejumlah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang miliki potensi gerakan tanah sedang hingga tinggi
Berdasarkan analisis dari PVMBG pada November 2021, sejumlah kecamatan di Deli Serdang masuk dalam kategori pergerakan tanah sedang hingga tinggi. Daerah yang masuk kategori potensi pergerakan tanah tinggi yakni Kecamatan Bangunpurba dan Kecamatan Biru-Biru.
Sedangkan, kecamatan dengan potensi menengah yakni Kecamatan Batangkuis, Kecamatan Delitua dan Kecamatan Galang. Sejumlah bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir hingga angin puting beliung kerap terjadi. Hal ini merupakan bukti ancaman nyata perubahan iklim.
Baca Juga: Curah Hujan di Jateng Meningkat hingga Desember, Waspada Banjir dan Longsor