Alasan NasDem Pilih GBK Ketimbang JIS untuk Gelar Apel Siaga Perubahan

Laga Persjia vs Bhayangkara FC dipindahkan ke Bekasi

Jakarta, IDN Times - DPP NasDem akan menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu (16/7/2023). Hal itu berdampak pada pertandingan Persija Jakarta vs Bhayangkara FC.

Pertandingan tersebut terpaksa dipindahkan ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Ada sejumlah pihak yang menyatakan sebaiknya apel tersebut digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad Ali, menjelaskan alasan tak menggunakan JIS.

"Yang ditanyakan tadi kenapa NasDem tidak menggunakan JIS dalam pelaksanaan kegiatan? Karena itu kan menjadi karya dari pada Anies, JIS itu bukan milik Anies Baswedan, JIS itu itu dibangun di masa pemerintahan Mas Anies Rasyid Baswedan untuk menjadi based home dari pada Persija," ujar Ali kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).

"Pertanyaannya saya tanya balik, kenapa itu tidak digunakan untuk kepentingan JIS? Kenapa Persija justru dijauhkan dari kandangnya sendiri? Padahal kita tahu JIS ini dibangun oleh Gubernur saat itu Anies Baswedan untuk menjadi kandangnya Persija," sambungnya.

Baca Juga: Persija Tak Bisa Main di GBK gara-gara Apel Siaga, NasDem Minta Maaf

1. Tak ada hal khusus menggunakan stadion manapun

Alasan NasDem Pilih GBK Ketimbang JIS untuk Gelar Apel Siaga PerubahanWakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad Ali (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ali mengatakan, tak ada pretensi khusus NasDem menggunakan GBK atau JIS dalam menggelar Apel Siaga Perubahan. Menurutnya, SUGBK juga selama ini sering digunakan sebagai tempat multi even partai politik.

"Sehingga, harusnya jadwal jawal yang dilakukan oleh pertandingan oleh Persija apalagi dia menjadi tuan rumah, harusnya sebijaksana mungkin dilaksanakan di JIS, cuma pertanyaannya sampai hari ini kenapa sampai hari ini JIS belum bisa digunakan untuk kegiatan kegiatan liga atau kegiatan yang dilakukan oleh Persija itu sendiri," kata dia.

Baca Juga: NasDem Sebut Anies dan Yenny Wahid Sosok yang Bisa Saling Melengkapi

2. NasDem minta maaf karena Persija tidak bisa bermain di SUGBK

Alasan NasDem Pilih GBK Ketimbang JIS untuk Gelar Apel Siaga PerubahanWakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad Ali (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Ahmad Ali meminta maaf karena Persija Jakarta tak bisa bermain di SUGBK, lantaran bentrok dengan gelaran Apel Siaga Perubahan.

"Pada kesempatan ini, izinkan saya juga untuk menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada teman-teman Persija dan Jakmania atas berbenturan jadwal yang terjadi pada tanggal 16, yang kemudian sejatinya kawan-kawan Persija akan bertanding di GBK tanggal 16, terus kemudian pada akhirnya dipindahkan ke Patriot," ujar Ali dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

NasDem mengaku sudah merencanakan Apel Siaga Perubahan itu sejak Februari 2023. Oleh karena itu, Ali mengaku agenda tersebut sudah dirancang sejak jauh hari.

"Pada akhirnya berkembang di publik, seakan-akan tanda kutip, salah satu upaya untuk mengusir, kasarnya seperti itu, Persija Jakarta. Sekali lagi, kami bersama Ketua Umum partai NasDem dan ketua pelaksana, sangat-sangat menyesalkan kejadian ini dan mohon maaf kepada teman-teman, ini bukanlah upaya daripada Partai NasDem," ucap dia.

3. Minta maaf ke pengguna jalan sekitar GBK

Alasan NasDem Pilih GBK Ketimbang JIS untuk Gelar Apel Siaga PerubahanWakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad Ali (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ali juga meminta maaf kepada pengguna jalan yang berada di area Kompleks GBK bila terjebak macet. Sebab, dalam Apel Siaga Perubahan diperkirakan ada 180 ribu kader NasDem hadir.

"Kalau kegiatan yang dihadirkan begitu banyak orang, pastinya yang mengganggu arus lalu lintas. Pada kesempatan ini, izinkan untuk menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, kepada kota Jakarta, pengguna jalan, pengguna transportasi umum, pengguna jalan raya, pasti akan membuat situasi tidak nyaman," ucap dia.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya