Anies Harus Beri Penjelasan ke Warga DKI soal Kunjungannya ke Sulsel

Anies berkunjung ke Sulsel untuk bertemu pendukungnya

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pekan lalu berkunjung ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk bertemu pendukungnya. Pengamat Politik, Hendri Satrio mengatakan, Anies seharusnya menjelaskan kunjungannya itu kepada warga DKI Jakarta agar tak menimbulkan pertanyaan.

"Memang sebaiknya Mas Anies menjelaskan itu ke Warga Jakarta, supaya warga Jakarta tahu, kalau misalnya sudah dijelaskan masih ada pertanyaan, ya jelasin lagi," ujar Hendri kepada IDN Times, Jumat (28/1/2022).

Baca Juga: Bertemu Pendukung di Makassar, Anies: Jangan Azan Sebelum Waktunya

1. Pengamat politik tak permasalahkan kunjungan Anies ke Sulsel, tapi...

Anies Harus Beri Penjelasan ke Warga DKI soal Kunjungannya ke SulselGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya. Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta

Dia tak mempermasalahkan kunjungan Anies ke Sulsel. Asal, kata dia, agendanya jelas sesuai dengan tugas dan fungsi jabatan yang dimilikinya.

"Selama itu ada agenda, dan agenda itu juga diketahui oleh kepala daerah setempat, gak apa-apa juga sih, tergantung agendanya. Kedua, ada kepala daerah juga yang tidak hanya memiliki jabatan sebagai kepala daerah, tapi misalnya jadi ketua asosiasi, yang tidak boleh itu keliling daerah tapi melupakan daerahnya," katanya.

Baca Juga: Usai Sindir Anies Baswedan, Akun Instagram Giring Lenyap

2. Bertemu pendukung di Makassar, Anies: Jangan azan sebelum waktunya

Anies Harus Beri Penjelasan ke Warga DKI soal Kunjungannya ke SulselGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sebelumnya, Anies Baswedan bertemu Komunitas Mileanis Sulawesi Selatan di Kota Makassar, Jumat (22/1/2022) malam. Komunitas tersebut merupakan salah satu pihak yang mendukung Anies untuk maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Namun, terkait Pilpres, Anies mengatakan belum waktunya untuk melakukan deklarasi. Ia mengaku masih berfokus memimpin Jakarta hingga Oktober 2022.

"Begini, saya jawab. Kalau belum masuk waktunya, jangan bunyikan suara azan," tutur Anies dikutip dari ANTARA.

3. Anies pantau perkembangan situasi

Anies Harus Beri Penjelasan ke Warga DKI soal Kunjungannya ke SulselGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melambaikan tangan saat menjalani isolasi di rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Ia mengibaratkan, jika azan lebih awal diperdengarkan dan belum masuk waktu salat, maka orang akan mempertanyakan ada apa gerangan.

Oleh karena itu, Anies untuk saat ini akan memantau terlebih dulu perkembangan situasi yang ada. Ia mengibaratkan langkah ini seperti tahrim (tuntunan syarat salat), sebelum azan berkumandang.

"Jadi kalau tidak boleh azan, bolehnya apa? Kalau subuh, di sini ada suka tahrim. Kalau tahrim boleh, orang ambil wudu, datang ke masjid bahwa nanti akan ada azan. Tapi sebelum masuk, jangan azan dulu, semua muazin tahu prinsip itu," ujar Anies.

Baca Juga: Bela Anies di Formula E, PAN: Tensi Politik Gini Bikin Investor Takut

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya