Beda dengan NU, Muhammadiyah Belum Akan Bangun Kantor di IKN Nusantara

Muhammadiyah belum berencana pindah kantor ke IKN

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mengatakan pihaknya belum akan membangun kantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Hal ini berbeda dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang sudah mendeklarasikan pembangunan kantor di ibu kota baru.

Abdul Mu'ti menegaskan Muhammadiyah bukan lembaga negara, sehingga tidak ada keterikatan untuk memindahkan kantornya ke IKN.

"Kantor PP Muhammadiyah sesuai badan hukum tetap di Yogyakarta," ucap Abdul Mu'ti kepada IDN Times, Senin (31/1/2022).

Meski demikian, dia menyebut ke depan bisa saja Muhammadiyah membangun kantor perwakilan di IKN Nusantara.

1. Muhammadiyah sudah lebih dulu bangun kampus di Kaltim

Beda dengan NU, Muhammadiyah Belum Akan Bangun Kantor di IKN NusantaraSekjen Muhammadiyah Abdul Mu'ti. (instagram.com/abe_mukti)

Selain membangun kantor, PBNU juga berencana membangun kampus, pondok pesantren hingga rumah sakit di IKN. Menanggapi hal tersebut, Abdul Mu'ti menyebut, organisasinya sudah membangun kampus terlebih dahulu di kawasan kalimantan Timur.

"Muhammadiyah sudah melangkah lebih jauh," ujar Abdul Mu'ti.

Baca Juga: PBNU Akan Bangun Kantor, RS hingga Universitas di IKN Nusantara

2. Muhammadiyah bangun kampus di Kaltim sejak 2007

Beda dengan NU, Muhammadiyah Belum Akan Bangun Kantor di IKN NusantaraSekum PP Muhammadiyah (Abdul Mu'ti (ANTARA/Anom Prihantoro)

Mu'ti pun mengirimkan gambar kampus yang dibangun Muhammadiyah kepada IDN Times. Kampus tersebut bernama Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).

UMKT ini dibangun sejak 2007. Dalam gambar yang dikirimkan Mu'ti, mahasiswa di UMKT turut menyumbangkan lima medali emas di PON Papua.

Selain itu, mahasiswa UMKT pernah menyumbang satu medali emas di Asian Games Jakarta pada 2018.

3. PBNU akan bangun kantor hingga kampus di IKN Nusantara

Beda dengan NU, Muhammadiyah Belum Akan Bangun Kantor di IKN NusantaraYahya Cholil Staquf (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengungkap rencana pembangunan kantor di IKN Nusantara. Deklarasi itu dilakukan Gus Yahya saat mengunjungi lokasi yang akan dibangun ibu kota baru.

“PBNU mendahului mohon izin untuk ikut menempati Ibu Kota Negara Nusantara,” kata Gus Yahya dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (30/1/2022).

Selain kantor baru di IKN Nusantara, Gus Yahya mengungkapkan PBNU akan membangun fasilitas lainnya. Di antaranya rumah sakit, universitas serta pondok pesantren.

Kantor PBNU rencananya dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Gus Yahya mengatakan rencana pembangunan kantor PBNU di IKN Nusantara sudah melalui pembicaraan dengan pemerintah pusat dan daerah. 

“Alhamdulillah sudah ada pembicaraan dari kemarin. dan Pak Bupati (Penajam Paser Utara) siap memfasilitasi. Supaya begitu resmi kantor Ibu Kota Nusantara (ditempati) di situ, segera ada gedung baru kantor PBNU,” kata Gus Yahya.

Baca Juga: Pengukuhan PBNU Periode 2022-2027 Digelar di IKN Kalimantan Timur

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya