Berkunjung ke Pekalongan, Ganjar Cerita Bereskan Masalah Banjir Rob

Pembangunan tanggul laut sempat ditentang warga

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berkampanye ke wilayah pesisir Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (16/1/2024). Tempat tersebut pernah menjadi langganan banjir rob.

Seorang warga bernama Zulaikha, menyampaikan terima kasih kepada Ganjar karena telah menyelesaikan banjir rob di Pekalongan ketika masih menjadi Gubernur Jawa Tengah.

"Makasih banyak Pak, sekarang kampung kami sudah tidak banjir rob lagi. Dulu setiap rob, bisa satu pinggang tingginya, sekarang sudah tidak lagi," ujar Zulaikha.

Baca Juga: Ganjar Janji Hapus Batas Usia Pelamar Kerja

1. Ganjar juga senang Pekalongan sudah bebas dari banjir rob

Berkunjung ke Pekalongan, Ganjar Cerita Bereskan Masalah Banjir RobGanjar Pranowo berkampanye ke wilayah pesisir Pekalongan, Jawa Tengah (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga senang Pekalongan kini tak lagi langganan banjir rob. Menurutnya, hal itu berkat kerja sama antara Pemprov Jawa Tengah dan Kementerian PUPR.

"Iya dulu ini daerah langganan banjir rob, tapi tadi saya lewat sudah kering ya. Sudah tidak banjir lagi bapak ibu?" kata Ganjar.

"Sudah tidak banjir Pak, makasih banyak Pak," ucap warga.

Baca Juga: Kampanye Tak Bawa Translator, Ganjar Minta Maaf ke Penyandang Tuli

2. Ganjar bicara proses pembangunan tanggul laut

Berkunjung ke Pekalongan, Ganjar Cerita Bereskan Masalah Banjir RobGanjar Pranowo dalam acara Debat Ketiga Capres yang diadakan oleh KPU di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024). (youtube.com/KPU RI)

Ganjar kemudian berbicara mengenai proses pembangunan tanggul laut di Pekalongan. Mulanya, proses pembangunannya banyak ditentang warga.

"Tapi sekarang sudah dirasakan manfaatnya ya. Sudah tidak banjir rob lagi," ucap Ganjar.

3. Penyaluran subsidi BBM untuk nelayan harus tertutup

Berkunjung ke Pekalongan, Ganjar Cerita Bereskan Masalah Banjir RobGanjar Pranowo berkampanye ke wilayah pesisir Pekalongan, Jawa Tengah (IDN Times/Istimewa)

Ganjar juga menyerap sejumlah aspirasi nelayan di Pekalongan. Nelayan mengeluhkan terkait BBM subsidi yang tidak tepat sasaran.

"Soal BBM betul, maka kami menilai pentingnya ada SPDN (Solar Packed Dealer Nelayan). Dan sekali lagi data penerima subsidi harus benar. Maka ini harus disalurkan secara tertutup agar bantuan tepat sasaran," ujar Ganjar.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya