[CEK FAKTA] Broadcast "Program Ahok" Bantu Obat Pasien COVID-19

Apa respons Ahok mengenai broadcast tersebut?

Jakarta, IDN Times - Beredar pesan singkat di grup WhatsApp yang menyebutkan ada program Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama. Program itu dinarasikan untuk membantu pemberian obat bagi pasien COVID-19.

Dalam pesan itu, bagi yang ingin mendapat obat cukup membayar Rp3 ribu sampai Rp5 ribu saja. Pesan tersebut juga disertai dengan dua nomor kontak.

Berikut isi pesan yang diduga "Program Ahok":

"Program Ahok (Basuki-BTP) mmebantu banget dalam pengobatan org yg terpapar covid ini. Harap simpan berita ini dan bagikan buat yg perlu, hanya cukup bayar 3rb-5rb sudah dpt semua".

1. Respons Ahok

[CEK FAKTA] Broadcast Program Ahok Bantu Obat Pasien COVID-19Instagram/@basukibtp

Ahok kemudian merespons pesan tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan pesan tersebut hoaks.

Ahok menyampaikannya melalui Instagram Story @basukibtp. "Informasi ini tidak benar," kata Ahok dalam Instagram Story-nya seperti dilansir ANTARA, Senin (12/7/2021).

2. Begini mekanisme pencarian bansos tunai Rp600 ribu

[CEK FAKTA] Broadcast Program Ahok Bantu Obat Pasien COVID-19Warga mengantre untuk menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kantor Pos Warunggunung, Lebak, Banten, Minggu (17/5).(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Diketahui, Pemerintah memutuskan memperpanjang pemberian Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp300 ribu per bulan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kementerian Sosial melalui akun Instagram resminya (@kemensosri) memastikan akan menyalurkan BST senilai Rp600 ribu pada Juli ini atau untuk periode dua bulan sebelumnya.

"BST yang sebelumnya berakhir di bulan April, akan disalurkan kembali untuk bulan Mei dan Juni sekaligus," tulis Kemensos dalam Instagramnya, seperti dikutip IDN Times, Kamis (8/7/2021).

Mengutip dari akun Instagram Kemensos, mekanisme penyaluran BST alias bansos tunai senilai Rp600 melalui Kantor Pos dan Himpunan Bank Negara atau Himbara seperti BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimak cara atau mekanisme pencairan BST berikut ini:

  • Pastikan kalau kamu sudah mendapatkan surat pemberitahuan pencairan bantuan sosial tunai
  • Setelah itu, kamu bisa segera datang ke kantor pos terdekat sesuai dengan domisili kamu
  • Membawa dokumen pelengkap seperti KTP dan kartu keluarga (KK)
  • Kamu sebagai penerima bantuan sosial tunai harus datang sendiri dan tidak dapat diwakilkan
  • Setibanya di kantor pos, kamu diwajibkan mengambil nomor antrian. Begitu antrian kamu dipanggil, kamu bisa menyerahkan KTP dan KK kepada petugas di sana
  • Jika KTP dan KK sesuai dengan data yang ada, maka kamu akan diberikan BST senilai Rp600 ribu

Di sisi lain, pencairan BST ini bisa juga dilakukan oleh petugas dengan mendatangi langsung tempat tinggal KPM. Hal ini terjadi jika KPM termasuk lansia, penderita penyakit berat, atau penyandang disabilitas yang tidak memungkinkan mereka untuk datang sendiri ke kantor pos.

 

Baca Juga: Pemerintah Mulai Salurkan BST di Masa PPKM Darurat

3. Cara cek penerima bantuan sosial tunai

[CEK FAKTA] Broadcast Program Ahok Bantu Obat Pasien COVID-19Ilustrasi ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Bagi kalian yang ingin mengecek apakah masuk ke dalam keluarga penerima manfaat (KPM), maka bisa ditelusuri ke situs https//:cekbansos.kemensos.go.id.

Begini langkah-langkah untuk mengecek identitas kamu:

  1. Masukkan data provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan
  2. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTPmasukkan dua kata yang tertera
  3. dalam kotak kode
  4. Bila tidak jelas huruf kode, maka klik gambar refresh untuk mendapatkan kode baru
    Lalu klik tombol pencari data

Baca Juga: Erick Rombak Komisaris Pertamina, Ahok Masih Komut

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya