COVID-19 Melandai, Jokowi Tetap Ajak Masyarakat Vaksin Booster
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengajak kepada masyarakat untuk tetap melakukan vaksin dosis lengkap dan booster, meski kasus COVID-19 di Indonesia sudah melandai. Menurutnya, vaksinasi booster itu penting untuk meningkatkan imunitas.
"Vaksinasi booster ini sangat penting, data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan vaksinasi booster dapat meningkatkan kekebalan imunitas hingga 2 kali lipat dibanding vaksin dosis kedua," ujar Jokowi dalam siaran video di Kanal YouTube Sekretariat Presiden seperti dilihat IDN Times, Selasa (31/5/2022).
"Vaksinasi booster ini juga diperlukan untuk melindungi orang tua dan masyarakat rentan dan masyarakat yang memiliki komorbid dari COVID-19," sambungnya.
Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per Senin 30 Mei 2022
1. Stok vaksin COVID-19 untuk booster masih mencukupi
Jokowi mengungkapkan, stok vaksin COVID-19 untuk booster masih mencukupi saat ini. Dia meminta kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi.
"Jangan pilih-pilih jenis vaksin, karena semua vaksin manfaatnya sama untuk melindungi ktia semua menghadapi pandemik COVID-19," ucapnya.
Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per Minggu 29 Mei 2022
2. Aktivitas masyarakat kembali normal
Jokowi bersyukur kasus COVID-19 di Indonesia melandai. Hal itu ikut berdampak baik pada perekonomian masyarakat.
"Ekonomi masyarakat sudah mulai bergerak kembali, tentunya semua ini berkat kita semua mengendalikan pandemik COVID-19 dengan baik," katanya.
Oleh sebab itu, momentum tersebut harus ditingkatkan dengan cara melakukan vaksinasi dan tetap disiplin terhadap protokol kesehatan.
Baca Juga: [LINIMASA-9] Perkembangan Terkini Vaksinasi COVID-19 Indonesia
3. Data vaksinasi di Indonesia
Berdasarkan data dari Satgas Penanggulangan COVID-19 per 30 Mei 2022, orang yang sudah mendapat vaksin dosis pertama di Indonesia sebanayk 200.202.182. Kemudian yang sudah mendapat vaksin dosis kedua ada 157.330.132.
Sedangkan yang sudah menerima booster ada 45.412.157. Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang di Indonesia menerima vaksin COVID-19.