Dilantik Jadi Dewan Pengarah BPIP, Said Aqil: RI Aman Berkat Pancasila
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj baru saja dilantik menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) periode 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta.
Jabatan tersebut juga bukan baru untuk Said. Sejak 2018, dia juga sudah mengemban jabatan sebagai anggota Dewan Pengaran BPIP. Saat itu, Said masih menjabat sebagai Ketua Umum PBNU.
Usai dilantik, Said menjelaskan kondisi kehidupan Indonesia jauh lebih baik dibanding negara di Timur Tengah. Hal itu berkat adanya Pancasila.
"Saya pernah hidup di Timur Tengah 13,5 tahu, dari S1 hingga S3. Ternyata hidup di negeri Pancasila ini lebih nyaman, lebih tenang, lebih damai," ujar Said, Selasa (7/6/2022).
Baca Juga: Jokowi Minta BPIP Sebarkan Ideologi Pancasila Lewat TikTok
1. Tamu dari Timur Tengah saat berada di Indonesia akan selalu aman
Said mengatakan, ketika masih menjabat sebagai Ketua Umum PBNU, dia memastikan tamu dari negara lain, khususnya Timur Tengah akan merasa aman saat berada di Indonesia.
"Maka, ketika saya jadi ketum PBNU, setiap ada tamu dari Timur Tengah mereka pun merasa masuk dengan adem. Di negerinya bisa saja suatu saat dia jalan menginjak ranjau, atau lagi tidur di belakang rumahnya ada bom meledak, setiap saat, Suriah, Irak, Afghanistan, Pakistan, Somalia, Libya. Indonesia betapa tenangnya," katanya.
"Saya bilang ini berkat Pancasila. di sini bebas mengamalkan agama masing-masing di dalam bingkai Pancasila," sambungnya.
Editor’s picks
Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Lantik Kepala BPIP, Megawati Tetap Jadi Dewan Pengarah
2. Jokowi minta BPIP sebarkan ideologi Pancasila masuk TikTok
Diketahui, hari ini Jokowi melantik Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kepala BPIP dan Wakil Kepala BPIP. Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, menyampaikan pesan Jokowi agar lebih masuk ke dunia milenial dalam menyebarkan ideologi Pancasila.
"Di sini seperti yang pernah disampaikan presiden, arahan kepada kami bahwa kami akan lebih banyak memasuki dunia milenilal, jadi akan menggunakan media digital. Medsos, TikTok, musik, olahraga kemudian budaya agar Pancasila ini terpahami terhayati dan teramalkan dengan mudah. Khususnya bagi generasi yang disebut generasi milenial," ujar Yudian usai acara pelantikan di Istana Negara, Selasa (7/6/2022).
Dia menegaskan, BPIP akan terus melanjutkan sosialisasi Pancasila ke setiap lini kehidupan. Sehingga, seluruh warga Indonesia dapat terhayati dan terpahami terhadap ideologi Pancasila.
3. BPIP ditugaskan untuk membumikan Pancasila
Sementara itu, anggota Dewan Pengarah BPIP, Sudhamek AWS, mengatakan BPIP sejak pertama dibentuk pada 2018 ditugaskan untuk membumikan Pancasila di Indonesia.
"Kami dari BPIP tentu akan melanjutkan tugas yang dibebankan kepada kami untuk membumikan Pancasila di seluruh Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke, Miangai, Pulai Rote lewat pendidikan dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA sampai dengan perguruan tinggi dan seluruh di lembaga-lembaga kenegaraan," imbuhnya.