Dipuji Tak Beda-bedakan Umat Beragama, Ganjar: Toleransi Dirawat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ganjar Pranowo mendapat apresiasi dari para pendeta Persekutuan Gereja Pentakosa Indonesia (PGPI) Jawa Tengah, karena dianggap telah memimpin dengan baik selama menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Ganjar berpesan agar toleransi di Jawa Tengah harus terus dirawat. Menurutnya, ada sejumlah kota di Jawa Tengah yang masuk 10 besar sebagai daerah paling toleran.
“Kalau kita tidak sebangsa, tidak senegara, tidak seagama, kan kita sama-sama manusia sehingga se-kemanusiaan. Maka ada kemanusiaan yang adil dan beradab. Inilah yang mesti kita rawat,” ujar Ganjar dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023).
Baca Juga: Jokowi Puji Ganjar soal Program SMK Negeri Jateng Gratis
1. Ganjar dianggap tidak membeda-bedakan
Dalam kesempatan itu, Ketua PGPI Jateng Pendeta Henoch Edi Haryanto mengatakan, Ganjar memiliki sikap toleransi yang baik. Dia mengatakan, Ganjar tidak membeda-bedakan agama lain selama menjadi Gubernur Jawa Tengah.
“Kami sangat apresiasi terhadap kepemimpinan beliau. Beliau punya hati tidak membeda-bedakan,” kata Edi.
Editor’s picks
Baca Juga: Ganjar Pranowo Bicara Peran Warga Nahdliyin di Bidang Politik
2. Ganjar dinilai selalu mendukung kegiatan gereja
Edi melanjutkan, Ganjar juga selama menjadi Gubernur Jawa Tengah selalu mendukung kegiatan gereja. Ganjar juga kerap menjadi narasumber dalam kegiatan wawasan kebangsaan di gereja.
“Kami sangat respect. Kami berdoa agar beliau bisa menjadi presiden. Terima kasih Pak Ganjar,” ucap dia.
3. Toleransi beragama di Jawa Tengah baik
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Kristen Kota Semarang (PGKS), Rahmat Paska Rajagukguk menerangkan, toleransi beragama di Jawa Tengah juga baik selama Ganjar menjadi gubernur.
“Kerukunan dan toleransi dalam keberagaman dapat dipelihara bahkan ditingkatkan oleh Pak Ganjar. Kami mengucapkan terima kasih untuk kepemimpinan dan semua pengabdian Pak Ganjar,” ujar Rahmat.