Ditanya Jokowi soal Suasana Politik Jelang Pemilu, Mega: Seperti Dansa
Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat bertemu di Batutulis, Bogor, Sabtu (8/10/2022). (Dok. PDIP)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengaku sempat ditanya oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo terkait suasana politik di Indonesia jelang Pemilu 2024.
"Jadi, saya ini dipanggil (Presiden Jokowi) ditanya, 'Bu suasana nanti ketika akan pemilu, kalau menurut ibu, suasananya seperti apa?" ujar Megawati dalam keterangannya saat berada di DI Yogyakarta, Selasa (22/8/2023).
Baca Juga: Jokowi Bertemu Presiden Tanzania, Ini Beberapa Hal Yang Dibahas
1. Megawati menjawab seperti orang berdansa
Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika bertemu Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis pada 8 Oktober 2022. (www.instagram.com/@bumegabercerita)Megawati kemudian menjawab suasana politik saat ini seperti orang berdansa. Megawati mengatakan, gerakan dansa itu bisa dilakukan oleh perorangan atau kelompok.
"Saya gampang aja, 'Bapak tahu enggak kalau orang berdansa?'. (Dijawab Jokowi) ‘Lho, saya nanya urusan politik, kok, ibu urusan berdansa'," kata Megawati.
Baca Juga: Megawati Usul ke Jokowi untuk Bubarkan KPK, Kenapa?
2. Gerakan dansa juga bisa dilakukan dengan berganti-ganti pasangan
www.twitter.com/@pramonoanungDalam kesempatan itu, Megawati menyebut gerakan dansa juga bisa dilakukan dengan berganti-ganti pasangan.
"Terus beliau (Jokowi) sambil ketawa, 'Oh, saya paham',” kata dia.
3. Megawati minta kader PDIP untuk tidak melakukan dansa politik
Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat bertemu di Batutulis, Bogor, Sabtu (8/10/2022). (Dok. PDIP)Megawati kemudian meminta kepada seluruh kader PDIP untuk tidak melakukan dansa politik. Megawati memerintahkan kadernya untuk turun ke masyarakat.
“Nah, nanti suasananya kayak begitu, jadi lihat saja sekarang enggak usah nanti mikir gini, aduh, kok kita dikurung, kita di ini terus, (kita) meneng wae, meneng wae (diam saja), tetapi nyambut gawe (bekerja) turun ke Akar Rumput, sapa mereka, gak ada jalan lain," imbuhnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
