Gelar Madrasah Fest, Kemenag: Pendidikan Maksimalkan Sisi Khas Manusia

Ada sejumlah kompetisi yang disajikan untuk peserta

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar kompetisi olimpiade nasional Madrasah Fest untuk para siswa madrasah se-Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama M. Ali Ramdhani mengatakan, Madrasah Fest dibuat untuk memperkuat potensi siswa madrasah dalam intelektualitas, kecerdasan emosionsl, kecerdasan fisik, dan kecerdasan spiritual.

"Pendidikan itu pada dasarnya memaksimalkan sisi khas manusia. Maka kompetisi ini sejatinya adalah wadah untuk itu," ujar Ali dalam keterangannya, yang diterima IDN Times, Minggu (12/8/2023).

Baca Juga: Kemenag Beri Kesetaraan Jabatan dan Pangkat bagi Guru Madrasah Non-ASN

1. Kemenag apresiasi kompetensi yang dimiliki peserta lomba

Gelar Madrasah Fest, Kemenag: Pendidikan Maksimalkan Sisi Khas ManusiaMadrasah Fest 2023 (dok. Kemenag)

Ali mengapresiasi kompetensi yang dimiliki para siswa. Menurutnya, ada sejumlah perlombaan yang disajikan dalam Madrasah Fest 2023.

"Saya senang anak didik kami sudah masuk ruang-ruang ini semua. Mereka tidak terlahir hebat tetapi mereka bertumbuh dengan hebat. Acara ini memberikan apresiasi dan memberi suasana kompetisi yang sehat," kata dia.

Baca Juga: Kemenag Tingkatkan Literasi Digital Madrasah Berbasis Elektronik

2. Ada 817 peserta yang ikut Madrasah Fest

Gelar Madrasah Fest, Kemenag: Pendidikan Maksimalkan Sisi Khas ManusiaDirektur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Ali Ramdhani (youtube.com/Kemenag RI)

Dalam kesempatan itu, Ali mengatakan, ada 817 siswa madrasah dari 34 provinsi yang ikut dalam Madarasah Fest. Mereka terdiri dari 508 siswa Madrasah Aliyah (MA), 227 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 82 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI).

"Terdapat total 5 lomba utama yaitu, Memorizing Holy Qur’an (hafalan Al-Qur'an), Explaining Holy Qur’an (pemahaman Al-Qur'an), Memorizing Hadith (hafalan hadis), Reading Islamic Turats (membaca kitab klasik), dan Islamic Issues Debate Contest (debat keislaman). Lima kompetisi ini digelar secara daring dan finalnya digelar secara luring," kata dia.

Ali mengatakan, lima lomba utama babak penyisihannya digelar secara online pada 24-27 Juli 2023. Kemudian babak finalnya digelar pada 10-12 Agustus 2023 di Gading Serpong, Tangerang.

Selain itu, ada juga lomba Reciting Holy Qur’an (tilawah Al-Qur'an), Voice of Arabic (bahasa Arab), Student Chef (memasak), Calligraphy Fest (seni kaligrafi), dan Creative Design Fest (festival desain).

3. Total hadiah ada Rp370 juta

Gelar Madrasah Fest, Kemenag: Pendidikan Maksimalkan Sisi Khas ManusiaMadrasah Fest 2023 (dok. Kemenag)

Total hadiah di Madrasah Fest ada Rp370 juta. Pemenang juga berhak mendapat beasiswa tanpa test dari FTIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Para pemenangnya adalah Rahmat Ridallah sebagai juara 1 Memorizing Al-Qur'an 30 Juz, Muhammad Syahrul Ibad sebagai juara 1 Reading Islamic Turats, Abriel Farih Alfatih sebagai juara 1 Student Chef, Panji Dwi Agustian sebagai juara 1 Creative Design Fest, dan Roufian Maulana Ghofari sebagai juara 1 Reciting Holy Qur'an," ucap Ali.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya