GMP Ajak Generasi Muda Melek Politik

Politik bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

Jakarta, IDN Times - Generasi Melek Politik (GMP) mengajak generasi muda tidak anti terhadap dunia politik. Direktur Eksekutif Yayasan Partisipasi Muda, Neildeva Despendya, mengatakan kegiatan politik juga bisa digunakan dalam sehari-hari.

Hal itu disampaikan Neildeva dalam acara diskusi di DI Yogyakarta, dalam acara Academia Politica.

"Harapannya agar anak muda paham mengenai pentingnya politik di kehidupan sehari-hari, bahwa setiap partisipasi politik akan berdampak pada kehidupan bernegara dan bermasyarakat," ujar Neildeva dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).

Baca Juga: Basuki Hadimuljono: Hardiknas Momentum Generasi Muda Lebih Baik

1. Bahas soal meramu suatu kebijakan

GMP Ajak Generasi Muda Melek PolitikGMP Ajak Generasi Muda Melek Politik (IDN Times/Istimewa)

Neildeva mengatakan, acara diskusi itu juga tidak hanya membahas mengenai politik praktis. Tapi lebih kepada politik dalam membuat suatu kebijakan. Menurutnya, kebijakan dibuat untuk semua hal, mulai dari lingkungan, polusi udara, sampah hingga pariwisata.

Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM), Hasrul Hanif, menyampaikan ada empat indikator penting dalam mengelola pariwisata yang berkelanjutan, yaitu konservasi alam, pengelolaan limbah yang baik, konservasi budaya dan penguatan dari ekonomi lokal.

“Selain itu, perlu adanya transparansi oleh para pembuat kebijakan mengenai pembangunan pariwisata dengan partisipasi aktif oleh masyarakat. Sebab selama ini hal itu sering luput, padahal partisipasi masyarakat dibutuhkan untuk mengumpulkan pengetahuan lokal yang tepat sasaran bagi tiap-tiap lokus area wisata,” ucap Hasrul.

Baca Juga: Generasi Muda Berperan Penting dalam Wujudkan Indonesia Emas 2025

2. Ada banyak generasi muda yang ingin terlibat dalam penyelesaian isu lingkungan

GMP Ajak Generasi Muda Melek Politikilustrasi energi ramah lingkungan (pexels.com/Siegfried Poepperl)

Sementara, Puteri Remaja Indonesia dan Parlemen Remaja DPR,
Edelyne Mia Martanegara, menyebut ada banyak generasi muda yang ingin terlibat dalam penyelesaian lingkungan. Dia mengatakan, berdasarkan data dari Kawula 17, ada 69 persen anak muda ingin berpartisipasi dalam isu lingkungan.

“Ada beberapa cara anak muda bisa ikut serta dalam sustainable tourism, mulai dari meningkatkan pengetahuan soal isu lingkungan, ikut kegiatan langsung, menyebarkan kegiatan lingkungan lewat media sosial, dan terlibat aktif di forum publik,” kata Edelyne.

3. Academia Politica diharapkan jadi ruang diskusi yang aman

GMP Ajak Generasi Muda Melek PolitikGMP Ajak Generasi Muda Melek Politik (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Neildeva berharap, Academia Policita menjadi ruang diskusi dan belajar yang aman. Menurut dia generasi muda bisa berpartisipasi aktif dengan mendapatkan kemampuan agenda setting, negosiasi, argumentasi hingga membuat rekomendasi kebijakan.

“Tujuannya adalah untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin muda Indonesia, agar ketika duduk di bangku pemimpin, mereka paham bahwa isu lingkungan adalah isu prioritas untuk bumi kedepannya,” ujar Neildeva.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya