Hadiri Rakornas Relawan, Jokowi Ajak Rawat Kerukunan dan Kebudayaan

Jokowi ajak sambut pesta demokrasi penuh tanggung jawab

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengajak relawannya menjaga kerukunan dan merawat kebudayaan bangsa menjelang Pemilu 2024. Menurut Jokowi ini sebuah pekerjaan rumah besar bagi negara untuk menjaga keberlangsungan bangsa.

"Bapak ibu sekalian yang saya hormati, sebentar lagi kita akan menyelengarakan pemilu, ada Pilpres dan Pileg serta nanti di November akan ada Pilkada, yang ini merupakan sebuah pekerjaan yang sangat besar bagi sebuah negara untuk menjaga, agar keberlanjutan pembangunan bisa lurus kita jaga," ujar Jokowi dalam acara Rakornas Relawan Pujakesuma di Ancol, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). "

"Jangan sampai karena perbedaan pilihan, tidak saling menyapa antertetangga, tidak saling menyapa antarkawan, yang biasanya mau ngomong ini jadi tidak mau ngomong. Jangan sampai yang di atas udah makan-makan, sudah ngopi bareng, sudah ngeteh bareng, yang di bawah masih tidak saling bertegur sapa, itu tidak boleh," sambungnya. 

Baca Juga: 15 Menteri Diisukan Mundur, Jokowi: Wong Kita dari Pagi-Malam Rapat

1. Sambut pesta demokrasi dengan penuh tanggung jawab

Hadiri Rakornas Relawan, Jokowi Ajak Rawat Kerukunan dan KebudayaanPresiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana menanam bawang merah bersama para petani di Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (14/12/2021). (dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi juga mengajak masyarakat menyambut pesta demokrasi dengan penuh tanggung jawab, agar Pemilu 2024 berjalan damai dan berintegritas.

"Kita rayakan pesta demokrasi dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga berlangusng damai suskes dan lancar, baik Pilpres, Pileg dan Pilkada nanti," ujar dia.

"Saya rasa itu, dengan mengucap bismillah pada pagi hari ini , rakornas Pujakesuma 2024 saya buka," sambungnya.

2. Jokowi juga mengajak relawan menjaga kebudayaan Indonesia

Hadiri Rakornas Relawan, Jokowi Ajak Rawat Kerukunan dan KebudayaanPresiden Jokowi Groundbreaking Masjid Negara di IKN (IDN Times/Ervan)

Selain menjaga persatuan, Jokowi juga mengajak relawan merawat kebudayaan Indonesia yang sangat kaya, dan tidak ada di negara lain. Misalnya, kekayaan bahasa di Tanah Air yang begitu banyak hingga lebih dari seribu bahasa daerah. 

"Bapak ibu saudara sekalian, minimal kita harus mengusahakan, minimal satu bahasa darah, anak-anak kita memiliki lebih dari 714 suku dan 1.300 lebih bahasa daerah. Jadi kalau minimal fasih di satu bahasa daerah, dan lebih baik lagi kalau menguasai lebih dari satu bahasa daerah, sehingga bahasa daerah kita tidak tergerus oleh zaman, agar keberagaman bahasa, keberagaman budaya asli Indonesia itu bisa betul-betul kita jaga dan bisa kita lestarikan," katanya.

Jokowi mengatakan Indonesia adalah negara besar. Dia pun bercerita pernah terbang menggunakan pesawat dari Aceh langsung ke Papua yang menempuh waktu 9 jam 15 menit. Bahkan, jika menggunakan kapal laut bisa sekitar tiga minggu di perjalanan.

"Itu total terbang dari London ke timur saya hitung bisa lewat tujuh negara. Kita harus sadar bahwa negara ini negara besar, dan untuk mengelolanya itu tidak mudah, karena berpulau-pulau, 17 ribu pulau, negara lain saja satu daratan. Filipina memiliki 7 ribu pulau, tapi kita memiliki 17 ribu pulau, perlu pelabuhan, perlu airport, perlu jalan, perlu listrik, perlu sekolah, perlu rumah sakit, perlu puskesmas," katanya.

Baca Juga: Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU, Jokowi: Jangan Mau Diadu Domba

3. Jokowi cerita ada perdana menteri kagumi kekayaan Indonesia

Hadiri Rakornas Relawan, Jokowi Ajak Rawat Kerukunan dan KebudayaanPresiden Jokowi dan Ketum PSSI pantau TC Timnas di IKN. (dok. PSSI)

Jokowi pun bercerita dirinya pernah berbicara dengan seorang perdana menteri yang merasa kagum dengan kekayaan Indonesia. Karena itu, dia kembali mengajak untuk merawat dan melestarikan kekayaan Indonesia sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa serta identitas bangsa Indonesia. 

"Presiden Jokowi, saya tidak bisa bayangkan bagaimana bapak mengelola Indonesia dengan 17 ribu pulau yang semuanya membutuhkan infrastuktur untuk pusat pelayan publik, dan juga keberagaman yang kita miliki juga luar biasa. Ini anugerah dari Allah kepada kita, 1.300 lebih bahasa daerah, bayangkan, satu suku bangsa saja perang, gak rampung-rampung, belum lagi di timur tengah," kata dia.

"Sejak 2016 kita di Istana kalau pas merayakan 17 Agustus semuanya yang kita undang kita wjibkan untuk pakai pakaian adat kita masing-masing, kelihatan sekali bahwa pakaian kita berbeda-beda, betapa kita beragam karena pakaian kita bermacam-macam, corak, desain, aksesoris bermacam-macam. Inilah keberagaman kita saat kita bersama-sama memakai pakaian daerah kita masing-masing. Inilah dari Allah SWT kepada negara kita selain sumebr daya alam yang kaya yang melimpah," sambungnya.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/KI7ONDPAdMA

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya