Hanura Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Pilkada 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) membuka pendaftaran calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2024. Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), mengatakan pendaftaran dibuka pada 24 April 2024 hingga satu bulan ke depan.
“Saya sudah memutuskan dan menginstruksikan kepada seluruh DPD, DPC seluruh Indonesia untuk membuka pendaftaran, bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, gubernur dan wakil gubernur untuk seluruh Indonesia, dibuka mulai hari ini,” ujar OSO dalam konferensi pers di kantor DPP Hanura, Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Baca Juga: Hanura: Rakyat Jangan Mau Dibodohi, Pemilu Belum Selesai
1. Calon gubernur akan jalani uji kelayakan dari DPP
Oso menjelaskan, untuk calon gubernur, mereka nantinya akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan dari DPP Hanura. Oso mengatakan, syarat utama yang harus dimiliki adalah berintegritas dan tidak korupsi, kolusi, nepotisme (KKN).
“Kami melakukan proses penjaringan bakal calon kepala daerah akan memprioritaskan bakal calon kepala daerah yang memiliki kredibilitas, artinya bakal calon kepala daerah yang memiliki integritas anti korupsi, kolusi dan nepotisme, berkomitmen kuat membangun daerah dan memiliki keberpihakan kepada rakyat,” ucap dia.
Baca Juga: Hanura: Masyarakat Jangan Mau Ditipu Prabowo Style
2. Harus punya tanggung jawab besarkan partai
Dalam kesempatan itu, Oso menyebut sosok yang nantinya terpilih menjadi kepala daerah dari Hanura, harus memiliki tanggung jawab membesarkan partai.
“Kami di DPP melalui tim penyeleksi pusat akan selalu membuka komunikasi secara intensif dengan DPD dan DPC Partai Hanura agar proses penjaringan calon kepala daerah berjalan lancar dan menghasilkan pasangan calon kepala daerah yang mampu memenangkan pilkada di daerah masing-masing,” kata dia.
3. Buka peluang koalisi dengan partai lain
Lebih lanjut, Oso menyampaikan, Hanura juga membuka peluang koalisi dengan partai lain. Komunikasi akan dibangun setelah ada calon yang mendaftar ke Hanura.
“DPP berharap DPD dan DPC partai melalui tim penyeleksi provinsi dan kabupaten/kota bisa menjalin komunikasi agar pelaksanaan rencana berjalan baik seperti yang telah disusun oleh DPP pusat,” imbuhnya.