Istana Mini Maluku Diusulkan Jadi Istana Presiden, Ini Kata Kasatpres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi Maluku mengusulkan Istana Mini di Banda Neira dijadikan sebagai Istana Kepresidenan. Namun, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, mengaku belum mengetahui usulan tersebut.
"Saya tidak tahu, usulan yang perlu dikaji," ujar Heru kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).
Baca Juga: Dulu Istana Terindah di Indonesia, Ini 5 Fakta Menarik Istana Maimun
1. Perlu ada kajian panjang
Heru menjelaskan, suatu bangunan yang diusulkan menjadi Istana Kepresidenan perlu ada kajian panjang. Sehingga, ketika digunakan sudah melalui aturan yang jelas.
"Proses juga panjang usulan ke kementrian terkait. Dicek dulu oleh Dirjen Kekayaan Negara, aset siapa, dan seterusnya," ucap dia.
Meski demikian, Heru tak mempermasalahkan usulan tersebut. Namun, dia kembali mengingatkan perlu ada kajian panjang.
Baca Juga: Mengenal Gedung Agung, Istana Kepresidenan di Yogyakarta
2. Usulan Istana Mini jadi Istana Kepresidenan
Editor’s picks
Usulan Istana Mini yang terletak di Banda Neira, Maluku jadi Istana Kepresiden pertama kali disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Maluku, Marcus J Pattinama. Dia mengatakan, Pemprov Maluku akan melakukan restorasi Istana Mini untuk dijadikan sebagai Istana Kepresidenan.
Marcus menjelaskan, Pemprov Maluku mengusulkan Istana Mini menjadi Istana Kepresidenan agar bangungan cagar budaya itu tetap lestari. Dia berharap, Istana Mini bisa seperti Istana Bogor.
"Saat ini sedang dilakukan DED (Design Engineering Detail) untuk Istana Mini di Banda dan akan ditetapkan sebagai Istana Presiden Republik Indonesia atau Istana Negara," kata Marcus dilansir ANTARA.
3. Istana Mini peninggalan VOC
Kompleks Istana Mini masuk dalam cagar budaya peninggalan kolonial VOC. Marcus menerangkan, Gubernur Maluku Murad Ismail sudah memerintahkan jajarannya untuk mengirim surat permohonan usulan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo agar Istana Mini menjadi Istana Kepresidenan pada 2020 lalu.
Lebih lanjut, Marcus mengatakan, rencana restorasi Istana Mini itu sudah sesuai dengan rapat koordinasi pada 25-26 Februari 2022.
"Desain besar pembangunan pariwisata Maluku adalah menentukan Banda sebagai pembangunan lokomotif pariwisata Maluku. Sementara destinasi pariwisata lainnya di Maluku merupakan gerbong pariwisata," ujarnya.
Marcus menerangkan, proses DED ini dilakukan oleh Dinas PUPR Maluku yang direncanakan selesai pada Maret 2022.